Kajari Jambi Freddy Azhari, Berkarir Dari Cleaning Service Hingga Nyaris Tertembak Peluru Teroris
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Terbaru, Kejari Jambi telah sukses melaksanakan
Kajari Jambi Freddy Azhari SH MH: Mulai Karir Dari Cleaning Service Masuk Jambi Hiasi Kantor Dengan Lampu Kota
TRIBUNJAMBI.COM- Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
Terbaru, Kejari Jambi telah sukses melaksanakan sistem e-tilang.
Inovasi ini tidak hanya bentuk efisiensi tapi juga implementasi pelayanan prima pada masyarakat.
Jika berkunjung ke Kejari Jambi, memang sangat banyak yang berubah pada satu tahun terakhir.
Kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Freddy Azhari membawa banyak perbaikan baik dari sisi pelayanan maupun fasilitas yang ada.
Beberapa waktu lalu, Tribunjambi.com berkesempatan ngobrol dengan sosok yang bersahaja itu.
Di ruangan kerjanya, Freddy mengenang perjalanan karirnya dalam lingkungan Adhyaksa.
• Daftar Harta Kekayaan 5 Anggota Dewan Pengawas KPK, Harjono Rp 13,8 Miliar, Artijo Termiskin
• SIAPA Sebenarnya Syamsuddin Haris, Ternyata Sebelum Jadi Dewan Pengawas Kerap Kritik Revisi UU KPK
• Diam-diam Dilirik Rusia, Tank Boat Antasena Buatan Indonesia Ternyata Punya Kehebatan Super Canggih!
"Masa kerja saya masih panjang 11 tahun lagi. Tapi sudah seperti ini saja saya syukur Alhamdulillah. Kalau nanti tidak naik, saya tidak akan protes karena saya memulainya dari nol," kenangnya.
Memang bukan tanpa alasan Freddy benar-benar bersyukur telah mendapat jabatan sebagai Kajari, seperti sekarang.
Sebab ia dulu hanya seorang cleaning service. Ya, karirnya bermula dari cleaning service di Kejati Sumatera Utara.
"Kadang disuruh cuci mobil, fotokopi, beli nasi semua saya kerjakan. Jadi saya dari cleaning service, honor lalu baru ikut tes penerimaan. Penempatan pertama di Binjai," kenangnya.
Meski sudah menjadi pegawai kejaksaan namun masih tak mudah bagi Freddy sebab ia mesti bolak balik Binjai-Medan untuk menyelesaikan kuliahnya.
• VIDEO: VIRAL Reza Rahadian Transformasi Jadi Eyang Habibie
• Artis Cantik Ini Akui Tubuhnya Tak Bisa Nikmati Kepuasan dengan Lelaki, Rela Pakai Alat Bantu Ini
• Siapa Sebenarnya Wahyu Firmansyah? Terduga Teroris di Jambi Tusuk Anggota Densus 88
Namun semua disyukuri Freddy. Pengalamannya yang benar-benar dari bawah membuatnya mengerti banyak hal.
Dari mulai proses surat menyurat hingga pekerjaan eselon sudah ia jalani.
"Usia 35 saya sudah eselon III, Umur 38 tahun saya sudah jadi Kajari Malinau, di Kaltim. Lalu jadi Kajari di Sidempuan dan Kajari Temanggung. Terakhir Kajari di Jambi, jadi sudah empat kali saya jadi Kajari," tandasnya. (Ridaefriani)
Nyaris Tertembak Peluru Teroris
Dalam bekerja bagi Freddy Azhari tidak ada kata mundur, apalagi takut. Ia menegaskan sangat penting untuk total ketika bekerja.
Segala ancaman yang ia terima selama menangani kasus tak membuatnya gentar.
Satu momen yang dikenangnya adalah kala nyaris tewas tertembak oleh kelompok teroris saat menangani kasus Bom Natal di Medan beberapa tahun lalu.
• Youtuber Ini Kaget Lihat Harga Bakso Milik Ibu Syahrini yang Nangkring di Atas Resto Reino Barack
• DARI Balik Dinding Triplek Kamar Ibu Kandung Pergoki Suami Baru Cabuli Anaknya Hingga Hamil 5 Bulan
• (HOAX ATAU FAKTA) Kopi Hitam Bisa Menghindarkan Bayi Dari Kejang Karena Panas
• BOCORAN Manga One Piece Chapter 966 Oden Temukan Cinta Dalam Diri Toki Kozuki
"Jam 12 malam ada acara di rumah dinas. Waktu itu kasus bom natal saya jaksanya. Tembakannya meleset, kena anak tetangga," cerita Freddy.
Menurutnya semua yang terjadi tidak lepas dari bentuk tawakalnya pada Allah SWT.
Baginya Totalitas dalam bekerja adalah keharusan.
"Kita disuruh berusaha dan berdoa tapi inti dari semua adalah tawakal. Semua yang akan terjadi saya serahkan pada Allah SWt,'" pungkasnya. (Ridaefriani)

Isi Waktu Luang dengan Berkebun dan Pelihara Ikan
Selain bersahaja, Freddy juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Jabatan Kepala Kejari yang disandangnya tidak lantas membuatnya hidup dalam pergaulan yang glamour.
Jika diluar waktu kerja, ia justru lebih senang dengan aktivitas sederhananya di rumah yakni dengan berkebun dan pelihara ikan.
"Jadi saya tanam sayur di belakang rumah, buat kolam ikan juga. Ada cabe, tomat, sayur, tinggal petik. Kalau mau ikan tinggal ambil dikolam, nikmat sekali," ungkapnya.
Hebatnya, Freddy bisa melakukannya sendiri tanpa dibantu sang istri. Ia bisa memasak sendiri menu sederhana untuk dirinya.
"Ya harus bisa, kan tidak mungkin selalu makan diluar sedangkan istri lagi jauh. Jadi harus bisa masak sendiri," ujarnya. (Ridaefriani)