Disuruh Temannya Curi HP Sitaan, Gadis SMP Bunuh Diri: Ayah Ibu Seharusnya Jangan Besarkan Aku
Xiao mengakhiri hidupnya dengan lompat dari jendela kamar. Diketahui, dia tinggal di bangunan bertingkat lantai sembilan. Kejadian naas tersebut
Dilansir Sin Chew Daily, Kamis (19/12/2019), siswi sekolah menengah pertama (SMP) dari Tiongkok terserbut bernama Xiao Huan.
Xiao mengakhiri hidupnya dengan lompat dari jendela kamar.
Kejadian naas tersebut terjadi pada 2 September 2019 lalu.
• Di Pengadilan , VA Pemeran Video Vina Garut Disebut Punya Kecenderungan Bunuh Diri
• Nasib Donald Trump di Tangan Ketua Senat McConnel Usai Dimakzulkan DPR AS
Kini, orang tua korban membagikan pesan terakhir putrinya.
Dikutip dari World of Buzz, Xiao ternyata sempat meninggalkan pesan sebelum bunuh diri.
Surat tersebut ditujukkan kepada kedua orang tua Xiao.
Xiao menuliskan jika orang tuanya pasti menyesal telah membesarkan dia.
Gadis berusia 15 tahun tersebut juga menuliskan salam selamat tinggal.
"Ayah dan ibu, kalian seharusnya tak membesarkan saya
Kalian akan menyesal memiliki saya di masa depan.
Saya tak pernah menginginkan ini.
Selamat tinggal !" tulis Xiao Huan dalam catatan terakhirnya.
• Mahfud MD Sebut Ada Pasal Pesanan UU & Perda, Seperti Pasal UU KPK?
• Terjawab Sudah Hubungan Luna Maya dengan Faisal Nasimuddin, Hingga Tuliskan Harapan di Tahun 2020

Dilansir laman yang sama, dalam catatan tersebut Xiao juga menuliskan jika dia merasa bersalah karena telah mencuri ponsel dari kantor guru di sekolahnya.
Memang kepergian Xiao Huan terjadi setelah sekolahnya digegerkan oleh pencurian ponsel.
Ibu Xiao menerima telepon dari guru kelas dan mengatakan jika putrinya didapati mencuri ponsel.
Guru kelas menyebut jika Xiao mengambil ponsel sitaan di ruang guru.
Xiao juga sudah didesak untuk mengakui perbuatannya, tapi dia selalu saja mengelak.
Mendengar kabar tersebut, ibunda Xiao bergegas ke sekolah putrinya.
Setelah diinterogasi, Xiao akhirnya mengakui perbuatannya.
Ia pun meminta maaf kepada guru.
Kemudian di hari yang sama pukul 14.20, ibu Xiao pergi meninggalkan putrinya di rumah sendirian.
• Ternyata Niat Prabowo Subianto Ikut Jokowi Cuman Demi Ini, Azyumardi Azra Bahas Cacatnya Demokrasi
Sang ibu harus bekerja.
Namun, dia sangat gelisah saat pulang bekerja.
Tak ada suara dari dalam kamar Xiao.
Sang ibu terus mengetuk pintu namun tak ada jawaban.
Ia pun memanggil suaminya untuk segera pulang.
Ketika mereka memaksa masuk, mereka tidak menemukan Xiao Huan.
Mereka justru temukan jendela kamar yang terbuka.

Saat melihat keluar jendela, keduanya lantas menemukan putri mereka di tanah.
Putrinya sudah tak bernyawa bersimbah darah.
Keduanya bergegas ke kantor polisi untuk membuat laporan.

Setelah kematian Xiao, teman satu kelas putrinya baru membeberkan cerita sebenarnya.
Ternyata Xiao diminta teman-temannya untuk ambil ponsel sitaan di ruang guru.
Ia hanya membantu temannya karena dia sangat baik.

Dan kebetulan hanya Xiao satu-satunya siswa yang dapat memasuki ruang guru dengan bebas.
Ibu Xiao Huan percaya jika putrinya tak berniat mengambil ponsel tersebut untuk dirinya.
Namun orang tua Xiao tak percaya jika putrinya mengakhiri hidupnya hanya karena hal itu saja.
Mereka tetap meminta pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gadis SMP Bunuh Diri seusai Curi HP di Sekolah, Tulis Pesan: Ayah Ibu Seharusnya Jangan Besarkan Aku, https://www.tribunnews.com/internasional/2019/12/19/gadis-smp-bunuh-diri-seusai-curi-hp-di-sekolah-tulis-pesan-ayah-ibu-seharusnya-jangan-besarkan-aku?page=all.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Daryono