VIDEO Detik-detik Diduga Ular Kobra Masuk Kerumah Warga, Begini Komentar Warganet

Kejadian ular masuk ke wilayah permukiman warga ternyata belum reda. Teranyar, beredar video ular.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TribunSolo.com/Agil Tri
Penampakan sebagian anak ular kobra Jawa yang ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019). 

Ada yang menduga banyak anak ular yang memang berkeliaran.

"Keren juga ular pada keluar.. berarti banyak anaknya dan belum punah," tulis @andrehulman.

Ada juga warganet yang mengingatkan agar temannya waspada.

GEGARA Kelakuan ke Ivan Gunawan di Brownis, Tiket Konser Ayu Ting Ting Banyak Dibatalkan: Lho Kok

"Ungeee kadee @bunga.pl," tulis @ratupelangimanda.

Seperti diketahui, di akhir 2019 ini, masyarakat digegerkan dengan banyaknya ular kobra yang berkeliaran di wilayah permukiman.

Di beberapa tempat Jawa Barat pun sama, teror ular kobra menghantui masyarakat.

Mulai dari Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta, Depok, hingga Bekasi, teror ular kobra tersebut jadi momok tersendiri bagi warga.

Di Tasikmalaya, ada 10 ekor anak ular kobra yang ditemukan warga di Perumahan Tata Lestari, Desa Cikadongdong, Kabupaten Tasikmalaya, sejak sepekan terakhir ini.

"Panjang ular ini sekitar 40 cm dengan diameter sebesar telunjuk orang dewasa. Yang kami takutkan, walau kecil tapi di bagian lehernya sudah bisa membuka lebar khas kobra. Kami khawatir sudah berbisa," kata Ketua RW di Perumahan Tata Lestari, Dedi MZ.

Saat ini, diakuinya, warga masih khawatir lantaran indukannya belum ditemukan.

Ketua Yayasan Rumah Singgah Satwa (RSS) Indonesia, Wawan Suhermawan memegang ular kobra.
Ketua Yayasan Rumah Singgah Satwa (RSS) Indonesia, Wawan Suhermawan memegang ular kobra. (Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

Kendati demikian, warga berhasil menangkap anak ular tersebut hidup-hidup.

Ada juga ular yang terpaksa dibunuh.

Sementara itu, di Depok, penemuan ular kobra bahkan sampai menyita perhatian Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Ia mengaku masih mengkaji kemunculan ular di beberapa titik di wilayahnya.

"Terus terang saya pribadi mohon maaf karena masih mempelajari dan mengkaji ini," ujar Idris di Gedung Balairung Dwidjosewojo Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (16/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Viral Foto Tol Layang Bergelombang, Amankah Untuk Dilintasi? Begini Penjelasan Kementerian PURR

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved