Berita Viral
Istri Pukuli Suami Idap Stroke hingga Berdarah-darah, Ternyata Sudah Tak Sabar Lagi
Rahmadani menambahkan, pascaviral, TNI, polisi, dan pemerintah kecamatan sudah bertandang ke rumah mereka.
"Atas kejadian tersebut korban menderita luka sobek di pipi sebelah kiri, selanjutnya korban dibawa keluarga
"dan Pelaku berikut Saksi JOSIN dan DR. CARMELITA RIDWAN kami amankan ke Polsek Metro Penjaringan dan di serahkan ke Piket Penyidik Tim 2 IPTU YAYAN SH.," tulis akun tersebut lagi.
Namun ada yang menarik perhatian saat rumah pelaku dan korban ini didatangi polisi.
Ketika akan ditangkap, terlihat suami dan Istri ini sedang duduk di meja makan.
Akan tetapi, sang suami tampak hanya sedang duduk saja tanpa melakukan aktivitas apapun.
Sementara itu, sang Istri tengah asik melahap makanannya.
Tingkah sang Istri yang tampak tenang makan tanpa peduli ada polisi yang akan menangkapnya ini pun jadi sorotan.
Sehingga, pihak kepolisian Metro Penjaringan Jakarta Utara ini akan memeriksakan kondisi kejiawaan sang istri ke Rumah Sakit Jiwa Grogol Jakarta Barat.
"Selanjutnya pelaku dilakukan pemeriksaan medis ke Rumah Sakit Jiwa Grogol Jakarta Barat dan
hasil pemeriksaan dokter sehingga diperoleh kesepakatan keluarga bahwa Pelaku atas nama MILKA
akan dilakukan perawatan selama 2 Minggu sampai menunggu hasil Medis dari dokter Rumah Sakit Jiwa Grogol Jakarta Barat," tulis akun @nenk_update.
Kapolsek Penjaringan AKBP Imam Rifai saat dihubungi wartawan membenarkan adanya kejadian yang viral di media sosial itu.
Polisi juga telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga kini, TribunnewsBogor.com (grup Surya.co.id) masih berusaha mendpaat informasi lengkap menganai kasus viral ini.
Viral Foto Ayah Tua Sakit Stroke Diletakkan Putrinya di Dalam Kerangkeng

Sebelumnya, beredar secara luas di akun jejaring sosial Facebook, foto seorang kakek berada dalam ruangan kecil tanpa alas dengan posisi tertidur menghadap samping kanan.
Dalam foto tersebut, terlihat sang kakek kondisi badannya kurus kering dan hanya ditemani piring plastik berwarna oranye yang disinyalir sebagai tempat ia makan dan sebuah botol minuman mineral 1,5 liter.
Tak ayal, beredarnya foto itu mendapat beragam tanggapan dari masyarakat pengguna jejaring sosial Facebook, hingga mengundang empati yang begitu mendalam.
Mendapat laporan itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto langsung mengerahkan bawahannya untuk mengecek kebenaran kabar itu.
Ternyata benar ada seorang pria warga masyarakat di salah satu tempat yang tidak layak atau dalam kondisi menyedihkan.
Pria berusia 68 tahun itu di-kerangkeng anak kandungnya sendiri dalam kondisi telanjang bak di dalam penjara.
Abdul Zalil (68) penderita stroke ditemukan di salah satu bangunan di belakang rumah warga di Jalan Sumber Utama Gang Kolam Simsa, Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara dalam kondisi menyedihkan.
"Saat ditemukan, bapak dengan tiga orang anak ini tidur tanpa alas di ruangan mirip penjara," kata Dadang, Kamis (17/1/2019).
"Yang lebih memprihatinkan selama berada di ruangan tersebut, Abdul dalam kondisi telanjang," sambungnya.
Dadang menjelaskan selama ini Abdul tinggal bersama putrinya bernama Rahmadani (28) dengan mengontrak rumah.
Dua anak Abdul lainnya bekerja di Malaysia dan sudah tidak perduli lagi dengan keadaan Abdul.
Karena tak kunjung sembuh, putrinya mengasingkan Abdul di salah satu ruangan yang ada di belakang rumah yang mereka sewa.
Polsek Patumbak dan Kecamatan Medan Amplas sudah membawa Abdul ke rumah sakit untuk dirawat.
"Pak Abdul sudah kita bawa ke rumah sakit untuk dirawat," pungkas Dadang.
Tribun Medan (grup Surya.co.id) kemudian mencoba mencari tahu lokasi rumah kakek yang diduga ditelantarkan tersebut, Kamis (17/1/2019), guna melihat langsung.
Alhasil, rumah tempat tinggal sang kakek tersebut ditemukan, berlokasi di Jalan Sumber Utama Gang Kolamsimsa, Lingkungan XIII, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Kakek tersebut bernama Abdul Zahlil (68).
Abdul Zahlil tinggal bersama dengan putrinya, Rahmadani (28), dan menantunya, Tasmoni (33).
Rumah yang mereka tempati merupakan rumah kontrakan, dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Ukurannya relatif kecil.
Rahmadani, mengungkapkan, ayahnya kehilangan kemandirian hidup semenjak mengidap penyakit lumpuh pada pertengahan bulan September 2018 lalu.
Karena penyakit itu, ayahnya menjadi tak bisa melakukan segala hal sendiri, termasuk untuk buang air besar dan buang air kecil.
Sebelum mengidap penyakit tersebut, ayahnya tidur di kamar tidur. Rahmadani dan suaminya seringkali dibuat repot, karena kotoran ayahnya melumuri lantai, bahkan sampai ke dinding kamar.
Tak tahan menghadapi itu, mereka berdua kemudian membuatkan satu kamar khusus di bagian belakang rumah untuk tempat ayah mereka.
Dengan begitu, mereka dapat lebih mudah membersihkan ayah mereka setiap kali buang air besar/kecil.
"Kebetulan di kamar yang dahulu ada bapak saya, juga ada barang-barang kami. Terkena sama kotoran bapak. Makanya kami buatkan kamar itu," ujar Rahmadani.
Menurutnya, yang terjadi bukan seperti yang ada dalam foto.
"Itu fotonya saat kami baru saja selesai membersihkan bapak (menceboki-red). Jadi, kami lepas baju dan celananya.
Sebelum ini, pintu kamar bapak adalah terali besi. Ada pula yang memotret, dan diunggah ke medsos.
Jadilah heboh. Disangka kami mengandangkan bapak kami," tutur Rahmadani, seraya mengatakan bahwa pelaku pengunggah foto ayahnya sudah minta-minta maaf kepadanya.
Rahmadani menambahkan, pascaviral, TNI, polisi, dan pemerintah kecamatan sudah bertandang ke rumah mereka.
Sesudah itu, ayah mereka dibawa ke rumah sakit setempat guna mendapat tindakan medis. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Bogor berjudul: Viral Video Istri Aniaya Suami yang Idap Stroke, Sang Istri Santai Makan Ini saat Ditangkap Polisi
• 10 Foto Cantik Sabina Altynbekova? Atlet Voli Kazakhstan yang Selalu Sita Perhatian Penonton
• 10 Foto Perubahan Tubuh Aura Kasih, Sebelum Menikah, Hamil dan Sesudah Melahirkan, Beda Banget
• Dinikahi Syekh Puji Saat Usia 12 Tahun, Setelah 11 Tahun Berlalu Begini Kabar Terbaru Lutfiana Ulfa!