Sesak Nafas & Sedang Dipasang Oksigen, Wakil Bupati Aceh Timur Diduga Maki dan Pukul Perawat

Ketua PPNI Provinsi Aceh Abdurrahman mengatakan, perawat ditendang di bagian perutnya saat sedang memasang tabung oksigen kepada Syahrul.

Editor: Suci Rahayu PK
Ilustrasi Perawat 

"Tidak benar saya menganiaya perawat, kalau benar saya anianya, pasti perawat itu harusnya dirawat kan," tegas Syahrul saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/12/2019).

Syahrul tidak mempersoalkan tuduhan terhadap dirinya telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap perawat.

"Biar saja dilapor ke Polda Aceh, itukan haknya, tapi saya tidak melakukan tindakan fisik terhadap perawat," ungkapnya.

7. Hanya beri teguran

Syahrul menjelaskan, tindakan yang ia lakukan sebenarnya hanya memberi teguran terhadap perawat yang lambat memberikan pelayanan saat dirinya mengalami sesak nafas.

"Saya sebagai pasien sudah menunggu lebih 30 menit dalam keadaan sesak dan hanya butuh oksigen, tapi tidak ada satu pun oksigen di situ," katanya.

Padahal, dirinya telah menghubungi pihak rumah sakit terlebih dahulu untuk menyiapkan oksigen.

"Jika saya sebagai pimpinan saja penanganannya lambat, bagaimana terhadap pasien masyarakat umum lainnya," katanya.

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Kompas TV, Raja Umar | Editor: Abba Gabriliin, Dony Aprian)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Perawat Diduga Ditendang Wakil Bupati Aceh Timur, Dilaporkan ke Polisi hingga Membantah", https://regional.kompas.com/read/2019/12/17/09251651/7-fakta-perawat-diduga-ditendang-wakil-bupati-aceh-timur-dilaporkan-ke?page=all#page2.

Editor : Candra Setia Budi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved