Berantem Dengan Ayah, Remaja 12 Tahun Kabur Dengan Pacar Kenalan di Video Game
Seorang remaja 12 tahun nekat kabur dari rumah untuk kawin lari dengan pacar yang ia temui melalui video game.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang remaja 12 tahun nekat kabur dari rumah untuk kawin lari dengan pacar yang ia temui melalui video game.
Sang gadis, Xiao Zhang, dilaporkan kabur dari rumah di Dazhou, Sichuan, untuk menemui pacarnya, Xiao Lei di Taiyuan, Shanxi, seperti dilansir Asia One Senin (16/12/2019).
Sebelum meninggalkan rumah, Xiao Zhang bertengkar hebat dengan orangtuanya.
Namun diwartakan The Shanghaiist, rencana kawin lari mereka terendus oleh ayah Zhang yang melihat putrinya tidak ada di rumah.
• Jejak Digital Muhammad Ichsan Munthe yang Diisukan Menikahi Vanessa Angel, Ini Foto-fotonya
Pasangan itu pun ditemukan oleh polisi, dengan videonya dirilis pada 12 Desember, seperti diberitakan The Beijing News.
Xiao Lei mengungkapkan, mereka bertemu dalam sebuah video game beberapa bulan lalu, dan menjalin hubungan secara online.
Karena bertengkar dengan orangtuanya, Xiao Zhang mengaku ingin kawin lari dan menemui si pacar di Taiyuan, dan baru pulang jika menemukan pekerjaan.
Xiao Lei kemudian mencoba meyakinkan polisi bahwa dia bisa memberikan nafkah karena punya pendapatan 1.800 yuan (Rp 3,5 juta) per bulan.
Remaja 15 tahun itu kemudian mengatakan, dia mencoba menyewakan tempatnya nanti, dengan Xiao Zhang tinggal bermain ponsel saja.
Namun, penjelasan itu nampaknya tidak meyakinkan penegak hukum. Jadi, polisi memutuskan untuk mengembalikan Xiao Zhang ke orangtuanya. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Kabur Dengan Pacar
Dalam kasus serupa, sempat dilaporkan hilang selama kurang lebih 24 jam, wanita berjilbab itu ditemukan jajaran Polsek Pasar Minggu bersama pacarnya di Cisarua, Bogor, Senin (7/2/2017) malam.
NPL pergi atas kemauannya sendiri bersama kekasihnya berinisial MF (16) yang saat ini masih duduk di kelas 3 SMP. Karena hubungan selama 8 bulan tidak direstui oleh orang tua, NPL nekat kabur bersama dengan MF.
"Motif korban kabur karena hubungan dengan pacarnya tidak direstui orang tua. Biasa itu anak-anak remaja," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Zaky Nasution di Mapolsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8.3).
Korban bersama pelaku yaitu pacarnya menaiki bus untuk menuju Puncak, Cisarua.
Disitulah, korban memberikan pesan singkat kepada orang tuanya kalau dirinya dibawa oleh seseorang perempuan.
Trik ini dilakukan NPL, agar orang tua tidak khawatir dan memarahi pacarnya yang membawa kabur korban.
Namun, naasnya pasangan sejoli ini diamankan di sebuah warung.