KRONOLOGI Seorang Anggota TNI AD Tusuk Seorang Polisi di Pamekasan Diduga Ada Motif Asmara

Diduga motif asmara jadi latarbelakang kasus penusukan Bripka Imam Sutrisno (37), anggota Polres Pamekasan, Madura, Selasa (10/12/2019).

Editor: Heri Prihartono
Net
Ilustrasi penusukan 

Selain ada perempuan menjerit, ternyata ada juga yang kehilangan sepeda motor.

"Jadi saya bingung ini ada kejadian apa," ucap Dion.

"Tapi kok saya lihat ada darah segar yang berceceran, akhirnya saya tenangkan dua-duanya," sambung dia.

Setelah berhasil menangis dua perempuan yang sedang gaduh itu, Dion lantas bertanya lebih dalam perihal apa sebenarnya yang terjadi.

"Saat saya tanya, ternyata sepeda motor anak sini hilang, katanya dibawa anaknya si ibuk yang satunya," ucapnya.

"Akhirnya Ibu setengah baya tersebut yang menjerit-jerit minta antar pulang ke rumahnya yang berada di Desa Teja Timur," ungkapnya.

Saat itu, Dion langsung mengantar perempuan tersebut dan lewat ke arah timur melewati Bank SPM.

Sesampainya di Bank SPM ternyata ada ramai-ramai dan Dion memutuskan berhenti.

"Saat saya berhenti, ternyata ada seorang laki-laki tergeletak dengan penuh darah di perutnya, dan itu katanya anaknya ibu yang saya antar itu," ucapnya

"Nah si ibu itu tidak mau ikut kerumah sakit, saat anaknya sudah dibawa masuk ke ambulans, ya saya antarkan ke rumahnya di Teh Timur," ucapnya.

Usai mengantarkan Ibu tersebut, Dion tidak tahu lagi seperti apa kelanjutannya.

Menurutnya dugaan penusukan yang menimpa Imam Sutrisno terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

"Korban sekarang infonya sudah ada di RSUD Pamekasan," bebernya. (Kuswanto Ferdian)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Diduga Goda Istri TNI AD, Anggota Polisi Pamekasan Bersimbah Darah di Jalan, ini 7 Fakta Lengkapnya!



Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved