Usai Obrak Abrik Garuda Hingga Copot Ari Askhara, 6 BUMN Ini Jadi Target Menteri Erick Thohir Lagi
Seakan belum puas, Erick Thohir mulai menaruh perhatian lebih pada beberapa BUMN yang memiliki kemungkinan bermasalah.
"Pak Chandra Hamzah latar belakangnya hukum, kita tahu di BTN sekarang ada isu-isu yang kurang baik tentu harus dilihat secara hukum, apalagi ini ujung tombak pembiayaan perumahan rakyat nasional, kalau tidak sehat tidak bagus," jelas Erick.
"Apalagi ke depan ada program anak muda usia 25-35 tahun bisa mendapat akses perumahan atau pegawai negeri yang usianya muda, kita akan pindah ke ibu kota baru, kalau tidak ada fasilitas rumah bagaimana?" kata dia.
6. Bank Mandiri
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Royke ditunjuk menjadi Dirut Bank Mandiri untuk menggantikan posisi Kartika Wirjoatmodjo yang diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN.
“Dirut Bank Mandiri Pak Royke,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Arya mengatakan, pengangkatan Royke sebagai orang nomor satu di Bank Mandiri akan dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Sebelum jadi Dirut, Royke menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Mandiri sejak Maret 2019 lalu.
Selain menempatkan dirut baru, Erick Thohir menunjuk Muhammad Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama di Bank Mandiri.
7. PLN
BUMN yang juga mendapatkan perhatian Menteri BUMN adalah PLN. Meski belum menggelar RUPS, namun Erick Thohir telah menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN).
Rudiantara merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika di periode 2014-2019.
Mulanya Erick Thohir mengajukan tiga nama untuk jadi Dirut PT PLN. Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Akhir (TPA) nama Rudiantara-lah yang terpilih.
Pengangktan resmi Rudiantara menjadi Dirut PLN akan dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).(*)