Ahok Temui Jokowi, Bersama Dirut Pertamina Ungkap Pesan Presiden Terkait Impor
Penunjukan Ahok sebagai komisaris utama Pertamina mengundang pro dan kontra dalam beberapa hari terakhir.
Namun Erick Thohir juga tidak memungkiri kedua mantan menteri Kabinet Kerja itu memiliki kemampuan yang baik dan dapat diandalkan.

"Dalam proses belum ada namanya, tetapi beliau-beliau itu adalah figur-figur yang capable tetapi dalam proses belum ada," terang Erick Thohir.
Menurut penuturan Erick Thohir, penunjukkan Ahok sebagai komisaris merupakan keputusan bersama.
• Kekejaman KKB Papua Terbongkar Saat Eksekusi Sandera Sambil Menari-nari, Ini Cerita Sandera Selamat
Karena untuk menjadi petinggi sebuah BUMN terdapat Tim Penilai Akhir atau TPA.
Untuk bekerja objektif, Erick Thohir menjelaskan tidak mungkin menunjuk seseorang hanya dilihat dari kedekatan antar pribadi.
"Saya rasa itu keputusan bersama, kitakan ada prosesnya, ada proses TPA-nya," jelas Erick Thohir.
"Kita tidak mungkin mengangkat seseorang hanya karena ada kedekatan yang membuat menjadi tidak objektif."
• Update Ledakan di Monas - Cincin Pengaman Granat Asap Diduga Sudah Dibuka Pemiliknya
"Proses-proses yang ada di TPA ini harus tetap dijalankan."
Erick Thohir juga menuturkan hal pertama yang akan dibangun adalah tata kelola perusahaan yang baik.
Kemudian setelah itu baru bisnis yang akan dikembangkan atau dijalankan.
Karena menurut Erick Thohir apabila sebuah tim di suatu perusahaan BUMN tidak dapat dipercaya dan bekerja dengan baik maka tidak bisa pula menerapkan bisnis yang baik atau model bisnis yang baru.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahok dan Dirut Pertamina Temui Jokowi, Bahas Apa?