Sri Mulyani Ungkap Kerugian Negara Capai Miliaran, Penyelundupan Harley dan Brompton di Garuda

Sri Mulyani mengatakan kerugian negara akibat kasus penyelundupan Harley ke pesawat Garuda adalah Rp 532 juta hingga

Editor: Nani Rachmaini
kompas.com
Sri Mulyani dan Erick Thohir Paparkan Kasus Penyelundupan Harley di Garuda 

TRIBUNJAMBI.COM-Menteri Keuangan Sri Mulyani gelar jumpa pers terkait penyelundupan di pesawat Garuda.

Jumpa pers ydigelar Kamis (5/12/2019) di Kantor Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani mengatakan kerugian negara akibat kasus penyelundupan Harley ke pesawat Garuda adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Tohir memberikan kronologi penjelasan terkait penyelundupan onderdil Harley di Maskapai Garuda GA 9721 Tipe Air Bus A300-900 Neo.

Sama-sama Kena Kasus, Ilham Bintang Bandingkan Nasib Ahok TP & Rizieq Shihab yang Dianiaya di Saudi

Dengan demikina total kerugian negara, potensi atau yang terjadi kalau yang bersangkutan tidak melakukan deklarasi yang terjadi adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujarnya dilansir melalui YouTube Metrotvnews, Kamis (5/12/2019). 

Sri Mulyani menyampaikan, saat ini bea dan cukai sedang melakukan penelitian lebih lanjut terhadap pihak Ground Handling dan juga terhadap nama dari penumpang yang masuk dalam klaim tax tersebut.

"Kami mengatakan bahwa saudara SAS mengaku bahwa barang ini dibeli melalui akun IB. Jadi katanya sudah lama akan melakukan pembelian melalui akun IB," ujar Sri Mulyani.

Inul Daratista Geram hingga Pisah Ranjang dengan Adam Suseno Dua Malam, Akibat Pengeluaran Jutaan!

Ia mengatakan lebih lanjut, waktu dilakukan pengecekan tidak mendapatkan kontak penjual yang didapat melalui akun IB tersebut.

Sri Mulyani kemudian memberi penjelasan mengenai kejadian masuknya barang melalui Garuda Maintenance Facility.

"Akan saya sampaikan di sini pertama kronologisnya pada hari Minggu 17 November 2019," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan, awalnya pihak bea cukai Soekarno Hatta melakukan pemeriksaan untuk sarana pengangkutan terhadap pesawat baru dari Garuda yaitu GA 9721 Tipe Air Bus A300-900 Neo yang terbang dari Touslouse, Perancis.

Konferens pers Menkei Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir tentang pemecatan Bos Garuda terkait penyelundupan Harley Davidson
Konferens pers Menkei Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir tentang pemecatan Bos Garuda terkait penyelundupan Harley Davidson (TRIBUNNEWS.COM/YANUAR)

Diketahui pesawat Garuda tersebut merupakan penerbangan pertama dari Perancis menuju Cengkareng.

"Jadi dia (pesawat Garuda) terbang khusus untuk pengadaan pesawat itu oleh Garuda dari Perancis ke Cengkareng. Mendarat di Cengkareng untuk kemudian masuk ke Garuda Maintenance Facility, ini adalah PLB," jelas Sri Mulyani kepada awak media.

Terdapat sejumlah 22 penumpang yang berada di dalam Air Bus A300-900 maskapai Garuda tersebut saat dalam perjalanan.

Kematian Mendadak Selebgram Cantik Desy Nurhakiki, Tiba-tiba Kejang di Dalam Mobil

Ke-22 penumpang itu disebutkan Sri Mulyani terdiri dari nama-nama: I Gusti Ngurah Askara, I Gusti Ayu Raidyanadewi, Iwan Juniarto, Etty Rasvidan, Ratih Agustanti, Mohammad Iqbal, Retno Bayu Sari Sukradewi, Hery Ahyar, Widyasih Tumono. 

Kemudian Dyah Seruni Rizkiana Wulan Sari, Lokadita Sedimesa Brahmana, Simon Theo Pimpin N, Satya Adi Swadono, Nova Wijayanti, Mohammad Fuad Rasyidi, Meggy Hudi Helmiyadi, Sugiyono, Martea Emilia T, Judis Priastono Utomo, Joy Surya, Alberto B, Laurent Y.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan tidak ditemukan kargo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Disebutkan dalam air bus ini kargonya nol, tidak ada," jelasnya.

"Namun, hasil pemeriksaan bea cukai terhadap pesawat tersebut pada bagian kabin kokpit dan penumpang pesawat memang tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan dan tidak ditemukan barang cargo lainnya."

"Kemudian petugas bea cukai melakukan pemeriksaan pada lambung pesawat, yaitu tempat bagasi penumpang. Di sana ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 box warna coklat yang keseluruhannya memiliki klaim tax sebagai bagasi penumpang," sambung Sri Mulyani.

Faisal Nasimuddin Dibuang Luna Maya? Kedekatannya dengn Ryochin Makin Diumbar, Sudah Pacaran?

Keseluruhan bagasi tersebut akhirnya diperiksa dan pemilik koper tidak menyerahkan custom declaration dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan.

Melansir keterangan dari situs bea cukai, Customs Declaration adalah pemberitahuan pabean atas barang impor yang dibawa oleh penumpang atas awak sarana pengangkut.

"Jadi waktu diperiksa mereka tidak menyerahkan deklarasi kartu bea cukai dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan bahwa mereka memiliki barang-barang ini," ujar Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 18 koli kotak tersebut maka ditemukan 15 koli klaim tax atas nama inisial SAS yaitu berisi motor Harley Davinsion bekas dengan kondisi terurai.

Lalu, 3 koli yang lain adalah klaim tax atas nama inisial LS berisi 2 sepeda merk Brompton dengan kondisi baru beserta aksesori dari sepeda tersebut.

Catat! Deretan HP Ini Tak Bisa Pakai WhatsApp Mulai 31 Desember 2019, Ini Solusi Satu-satunya!

"Berdasarkan penelusuran kami dan melihar harga di pasar, perkiraan nilai motor Harley Davinsion tersebut mungkin sampai dengan Rp 800 juta per unitnya," terang Menkeu.

"Sedangkan nilai dari sepeda Brompton berkisar Rp 50-60 juta per unitnya, mungkin ada yang bilang lebih," sambungnya.

VIDEO: Keluarga Jokowi Ramai-ramai Nyalon Kepala Daerah

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sri Mulyani Sebut Potensi Kerugian Negara Akibat Kasus Penyelundupan Harley Mencapai Rp 1,5 Miliar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved