SIAPA Sebenarnya Agus Prayogo, Peraih Emas Cabang Atletik SEA Games 2019
Medali emas kembali disumbangkan oleh atlet yang diturunkan oleh Indonesia dalam ajang SEA Games 2019.
Alasannya, mereka mengikuti lomba lari Indonesia 10K Berlari untuk Bangsa di Bali (7/8/2005). Waktunya dianggap terlalu berdekatan dengan ajang SEA Games yang akan mereka ikuti.
Kemudian, dalam Pekan Olahraga Daerah XII/2005 Jawa Tengah di Solo, Agus Prayogo memenangkan nomor lari 10.000 meter putra.
• Ini Penampakan Mellya Juniarti, Unggah Foto Baru Menikah dengan UAS, Kini Dicerai Ustaz Abdul Somad
• DAFTAR Harga HP Oppo Terbaru Desember 2019, Intip Ponsel Anyar Reno 2 RAM 8GB Seharga Rp 7,9 Jutaan
• Indosat Ooredoo Distribusikan Bantuan Korban Banjir Bandang ke 4 Kecamatan di Solok Selatan
• DICOPOT dari Dirut TVRI, Helmy Yahya Miliki Kisah Miris, Sehari Gajian Besoknya Sang Ayah Meninggal
Pada lomba lari Menpora-PASI Sulut 10K yang berlangsung 2006 lalu, Agus Prayogo hanya mampu menduduki peringkat kedua. Dalam perlombaan ini, Johari Johan lebih unggul darinya.
Lalu, saat Pekan Olahraga Nasioanl XVII di Kalimantan Timur tahun 2008, Agus mempersembahkan satu perunggu untuk Jawa Tengah. Ia menempati posisi ketiga di nomor 10.000 meter putra dengan catatan waktu 32 menit 3,43 detik.
Baca juga: SEA Games 2019, Agus Prayogo Persembahkan Emas Ke-29 Indonesia dari Atletik
Selanjutnya, pada lomba lari maraton Bogor Siliwangi 10K (9/1/2011), ia menjadi juara pertama putra untuk kategori atlet nasional.
2011, Agus sempat gagal mewujudkan target pribadinya, yaitu memecahkan rekor SEA Games lari 5.000 meter atas nama Rachmad Chandra dari Malaysia. Catatan waktunya hanya berselisih 2 detik dari Rahmad.
Akan tetapi, di SEA Games 2011 ini, ia tetap merebut dua medali emas, yaitu lari 5.000 meter dan 10.000 meter.
PON 2012, Agus Prayogo meraih emas sekaligus memecahkan rekor PON nomor lari 10.000 meter dengan catatan waktu 11,01 detik. Dalam perlombaan tersebut, Agus memecahkan rekor PON milik Eduardus Nabunome (NTT) pada PON 1993.
Karena prestasinya, pada Kejurnas tahun 2013, Agus sempat diperebutkan oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sebelumnya, ia telah mengajukan pengunduran diri ke Jateng pada bulan Juli 2013. Akan tetapi, hingga menjelang Kejurnas 2013, belum ada jawaban dari Jawa Tengah.
Pada SEA Games tahun 2015 yang diselenggarakan di Singapura, Agus Prayogo hanya mampu meraih medali perak setelah nyaris menjadi juara.
Ia disalip pelari Vietnam Van Lai Nguyen di 500 meter terakhir. Agus pun tertinggal hampir 9 detik dari Nguyen yang kemudian mencetak rekor baru SEA Games dengan catatan waktu 14 menit dan 4,82 detik.
Pada lomba lari maraton di Gold Coast, Brisbane, Queensland, Australia, Agus berhasil memecahkan waktu terbaiknya menjadi 2 jam 21 menit 9 detik. Catatan waktu ini lebih baik dari yang ia capai di Tokyo Marathon, yaitu 2 jam 23 menit 3 detik.
Akhir Juli 2017, Agus menjadi juara kategori jarak 5 kilometer ajang Pocari Sweat Bandung West Java Marathon 2017.
Ia berhasil finis dengan catatan waktu 15 menit 40 detik. Target tersebut sesuai dengan target sebelum terjun di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia pada pertengahan tahun.