Berita Nasional

Pramugari Cantik Ini Disebut Selingkuhan Ari Askhara, Eks Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir

Pramugari Cantik Ini Disebut Selingkuhan Ari Askhara, Eks Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi 

Pramugari Cantik Ini Disebut Selingkuhan Ari Askhara, Eks Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir

TRIBUNJAMBI.COM - Selain heboh dengan kasus penyelundupan onderdil Harley Davidsons dan sepeda mahal Brompton, eks Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara juga diisukan punya hubungan dekat dengan pramugari.

Aroma dugaan adanya Perselingkuhan antara Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Ari Askhara makin mengemuka pasca dipecat Erick Thohir dan baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan publik.

Sebelum mengemukan dugaan perselingkuhan dengan pramugari, diketahui Ari Askhara yang menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia itu dipecat oleh Menteri BUMN Erick Tohir,atas kasus penyelundupan barang ilegal di pesawat baru milik PT Garuda Indonesia (Persero).

Bahagianya Ketua PHRI, Ari Askhara Dipecat Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia, Ini Alasannya

BEDA Nasib Ari Ashkara, Sempat Menterang di Era Rini, Langsung Terdepak di Masa Menteri Erick Thohir

Siapa Sebenarnya Fuad Rizal? Plt Dirut Garuda Indonesia Pengganti Ari Askhara

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Direktur Garuda Indonesia dan Pramugari berinisial PNR yang diduga jadi selingkuhannya

Hal itu dikketahui dari postingan akun Twitter @digeeembok, yang membongkar kelakukan-kelakuan buruk Ari Askhara kala menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Dalam postingan itu disebutkan bahwa sosok Parmugari berinisial PNR itu dimemanjakan dengan uang perusahaan.

Salah satunya yakni saat PNR melakukan operasi plastik di Osaka, Jepang.

Ada yang Ditemukan Meninggal di Jalanan, Dinsos Kota Jambi Kuburkan 4 Orang Mr X Sepanjang 2019

Dikira Pencuri Motor Pria Ini Babak Belur Dihakimi Massa, Padahal Pria Malang Itu Korban Pencurian

Twitter @digeeembok
Penampilan Pramugari cantik yang diduga jadi selingkuhan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Direktur Garuda Indonesia

Seperti yang terlihat dari tangkapan layar Instagram Story pribadinya, PNR terlihat sedang mengenakan atribut oprasi.

Dulu Terkenal, Siapa Sangka Putra Andi Soraya, Shawn Adrian Khulafa Jadi Kasir di Toko Sepatu

Satgas Illegal Drilling Potong Pipa Sumur-sumur Minyak Ilegal, di Bajubang, Kabupaten Batanghari

Ia diketahui melakukan operasi untuk mempercantik tampilan hidungnya.

Nah, selanjutnya wanita yang diduga menjadi selingkuhan Dirut Garuda itu juga ada potret yang beredar di media sosial, tampak memperlihatkan penampilannya setelah operasi plastik.

Twitter @digeeembok
Penampilan Pramugari cantik yang diduga jadi selingkuhan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Direktur Garuda Indonesia

Bagian hidungnya terlihat ditutupi oleh plaster berwarna cokelat.

Persib Bandung Jadi Klub Paling Banyak Sumbang Gol Bunuh Diri di Liga 1 2019, Ada Apa?

Live Streaming Liga Inggris Malam Ini, Manchester City vs Manchester United Pkl 00.30 WIB di Mola TV

Namun Pramugari yang diduga menjadi selingkuhan Dirut Garuda itu tetap terlihat tampil cetar dengan alis tebal dan perona bibir yang merah merekah.

Nah, nggak cuma itu lho!

Pramugari berinisial PNR yang diduga jadi selingkuhan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Direktur Garuda Indonesia itu juga sempat terlihat dengan tampilan wajah yang berbeda.

Sebelumnya ia terlihat lebih tirus, namun di potret penampilannya kali ini tampak terlihat dengan wajahnya yang sedikit berisi alias chubby.

Ia pun tampak tersenum manis memamerkan tampilan gigi kelincinya.

Gimana menurut kalian? (*)

Jadwal MotoGP 2020, Mulai Maret Tahun Depan, Alex Marquez Santai Dibandingkan dengan Marc Marquez

SIAPA Sebenarnya Agus Prayogo, Peraih Emas Cabang Atletik SEA Games 2019

Moncer di Era Rini tapi Hancur di Tangan Erick Thohir

Karier I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) terancam tamat.

Penyebabnya, dia diduga terlibat kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

Ulah Ari itu membuat Menteri BUMN Erick Thohir berang. Tak tanggung-tanggung, Erick langsung mencopot Ari dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia.

“Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Padahal, pada era Menteri BUMN periode 2014-2019 Rini Soemarno, karier pria kelahiran 13 Oktober 1971 itu boleh dibilang moncer. Sejak 2014, Ari sudah malang melintang di jajaran direksi perusahaan pelat merah.

Pada Mei 2014, pria lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada itu didapuk menjadi Direktur Keuangan PT Pelindo III (Persero).

Tak lama setelah itu atau tepatnya pada Desember 2014, Ari dipindahtugaskan untuk menjadi Direktur Keuangan Garuda Indonesia.

Dua tahun menduduki posisi itu, Ari kembali dipindahkan menjadi Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero) pada 2016.

Menteri BUMN, Erick Thohir membahas kasus penyelundupan Harley Davidson dalam pesawat Garuda Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir membahas kasus penyelundupan Harley Davidson dalam pesawat Garuda Indonesia. (Tangkap Layar kanal YouTube Najwa Shihab)

Namun, setahun berselang, Ari diangkat menjadi Direktur Utama PT Pelindo III.

Akhirnya, puncak karier Ari di BUMN terjadi pada September 2018. Kala itu Rini Soemarno menunjuk Ari menjadi Dirut Garuda Indonesia.

Rini berharap Ari bisa memperbaiki kinerja keuangan maskapai pelat merah itu. Pasalnya, saat Ari ditunjuk sebagai dirut, rugi bersih Garuda Indonesia tercatat sebesar sekitar 175 juta dollar AS, atau sekitar Rp 2,45 triliun.

Adapun pendapatan Garuda Indonesia tercatat hanya 38,9 juta dollar AS.

Namun, belum lama menjabat sebagai orang nomor satu di Garuda Indonesia, Ari langsung menghadapi rintangan. Saat itu, pria lulusan S2 Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia tersebut harus menghadapi protes dari masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat.

Pada akhir tahun 2018, masyarakat menuding Garuda Indonesia sebagai pemrakarsa kenaikan harga tiket pesawat.

Karena Garuda menaikan harga tiketnya, akhirnya maskapai lain pun ikut-ikutan mengambil kebijakan serupa.

Akhirnya, pemerintah langsung turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, kenaikan harga tiket pesawat berdampak pada sektor lainnya.

Meski menuai polemik yang berkepanjangan, kenaikan harga tiket itu tak mampu menggoyahkan posisi Ari dari jabatan Dirut Garuda Indonesia. Kala itu Rini tetap memercayai Ari.

Kepercayaan dari Rini itu sempat dibuktikan oleh Ari melalui laporan keuangan Garuda Indonesia di sepanjang tahun 2018.

Pada 24 April 2019, Ari mengumumkan perusahaan tersebut berhasil mencetak laba bersih sebesar 809.840 dollar AS. Angka tersebut meningkat tajam dari tahun 2017, yang mana maskapai pelat merah itu merugi hingga 216,58 juta dollar AS.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir aat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir aat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)

Namun, laporan keuangan Garuda yang membaik itu ditolak oleh dua komisarisnya.

Penolakan itu berkaitan dengan perjanjian kerja sama Garuda dengan PT Mahata Aero Teknologi dan PT Citilink Indonesia yang diperkirakan menuai kerugian sebesar 244,95 juta dollar AS.

Manajemen Garuda Indonesia dituding telah “memoles” laporan keuangannya. Laporan keuangan itu pun sempat menuai polemik di tengah masyarakat.

Akhirnya, Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan investigasi terhadap laporan keuangan maskapai pelat merah itu.

Hasilnya, dua instansi tersebut menemukan adanya pelanggaran di laporan keuangan Garuda Indonesia tahun buku 2018.

Setelah menemukan pelanggaran, OJK dan Kemenkeu pun memberikan sanksi kepada Garuda serta auditor yang mengaudit laporan keuangannya.

Sanksi diberikan setelah kedua instansi tersebut memeriksa auditor terkait permasalahan laporan keuangan Garuda Indonesia tahun buku 2018, khususnya pengakuan pendapatan atas perjanjian kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi yang diindikasikan tidak sesuai dengan standar akuntansi.

Manajemen Garuda Indonesia diminta kembali mengumumkan kinerja keuangannya pada tahun buku 2018.

Pada laporan keuangan yang disajikan ulang tersebut, Garuda Indonesia mencatatkan rugi bersih sebesar 175,02 juta dollar AS atau setara Rp 2,45 triliun dari sebelumnya laba sebesar 5,01 juta dollar AS.

"Dalam kaitan penyajian ulang Laporan Keuangan 2018, Garuda Indonesia mencatatkan laporan pendapatan usaha sebesar 4,37 miliar dollar AS, tidak mengalami perubahan dari laporan pendapatan sebelumnya," ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.

Selain restatement laporan keuangan tahun 2018, Garuda Indonesia pun diminta untuk melakukan restatement laporan keuangan kuartal I-2019 oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada laporan restatement kuartal I-2019 tersebut, Garuda Indonesia tercatat mengalami sejumlah penyesuaian pada indikator aset menjadi sebesar 4,32 juta dollar AS dari sebelumnya 4,53 juta dollar AS.

Rupanya kasus tersebut juga tak membuat Ari dicopot oleh Rini dari Dirut Garuda Indonesia. Ari tetap dipertahankan hingga Rini mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019.

Setelah Rini lengser, kursi orang nomor satu di Kementerian BUMN diduduki Erick Thohir. Di tangan Erick Thohir pula karier moncer Ari di perusahaan pelat merah terancam tenggelam.

Pasalnya, Erick yang belum dua bulan menjabat sebagai Menteri BUMN memutuskan mencopot Ari dari posisi Dirut Garuda Indonesia.

Hal itu dilakukan Erick bukan tanpa alasan. Ari dicopot dari jabatannya karena disebut telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

Akibat perbuatan itu, negara berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). ((TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

Bahkan, kata Erick, proses penyelundupan itu melibatkan banyak pihak di tubuh Garuda Indonesia.

“Ini sungguh menyedihkan, ini proses secara menyeluruh dalam sebuah BUMN, bukan individu, tapi menyeluruh. Ini yang tentu pasti Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih, saya sangat sedih," ujar dia.

Erick memaparkan, dalam proses penyelundupan tersebut, awalnya Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Ashkara (AA) telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.

Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi Finance Manager Garuda Indonesia berinisial IJ (Iwan Joeniarto) di Amsterdam.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sosok Pramugari Diduga Selingkuhan Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dipecat Erick Thohir

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved