Membaca Taktik Erick Thohir Bersih-bersih, dari Audit PT Garuda Indonesia hingga Naiknya Fuad Rizal
Kali ini terjadi setelah petugas Bea dan Cukai menemukan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik ...
Laporan Keuangan Kasus yang paling banyak mendapat sorotan adalah ketika Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menemukan adanya pelanggaran laporan keuangan tahun buku 2018.
Temuan tersebut diketahui setelah Kemenkeu memeriksa Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto, Fahmi Bambang & Rekan (Member of BDO Internasional) selaku pengaudit laporan keuangan Garuda Indonesia.
Sekretaris Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hadiyanto mengatakan, KAP belum melakukan pengendalian mutu terhadap laporan keuangan Garuda.
Meski telah melakukan pelanggaran laporan keuangan, Menteri BUMN Rini Soemarno tidak mencopot Dirut Garuda. Menurut Rini, Garuda tidak punya niatan untuk memalsukan laporan keuangan.
"Tidak ada urusan pemalsuan tidak ada urusannya pembohongan, kami tidak mungkin sebagai pemegang saham memperbolehkan perusahaan BUMN itu diaudit oleh kantor akuntansi yang tidak bersertifikasi. Ya nggak perlu lah Dirut dicopot, buat apa?" kata Rini, dikutip dari pemberitaan Tribunnews (9/7/2019).
Kementerian BUMN hanya meminta pihak Garuda Indonesia untuk mengganti auditor.
"Kami meminta agar audit interim tersebut dilakukan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berbeda untuk mengetahui kinerja dan subsequent event," kata Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (29/6/2019).
Garuda Indonesia juga dikenai denda sebesar Rp 100 juta oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) karena pelanggaran itu.
Tak hanya maskapainya, dewan direksi dan komisaris pun tak luput dari denda serupa. Denda tersebut sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
Diganti Fuad Rizal
Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumadi akhirnya buka suara soal penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia pengganti I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Budi mengatakan, pihaknya telah bermusyawarah menunjuk Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia.
"Tadi sudah kami konformasi Plt Dirut (Direktur Utama) adalah Direktur Keuangan," kata Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Dikutip dari laman resmi Garuda Indonesia, Fuad Rizal merupakan pria kelahiran Jakarta, 2 Januari 1978.
Dia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2000.
Fuad sendiri telah menduduki jabatan penting di Garuda Indonesia sejak Februari 2015. Saat itu, dia didapuk menjadi Direktur Keuangan dan Perbendaharaan hingga September 2018.