BEDA Nasib Ari Ashkara, Sempat Menterang di Era Rini, Langsung Terdepak di Masa Menteri Erick Thohir

Karier I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) terancam tamat. Penyebabnya, dia diduga terli

Editor: rida
Kolase Tribunnews.com/Apfia dan Kompas.com/Rully
Ari Askhara, Dirut Garuda resmi dipecat Menteri BUMN, Erick Thohir karena menyelundupkan onderdil Harley. Ternyata, ia punya harta kekayaan senilai Rp 37,5 miliar. 

Namun, belum lama menjabat sebagai orang nomor satu di Garuda Indonesia, Ari langsung menghadapi rintangan.

10 Video Terpopuler di YouTube Indonesia Sepanjang 2019, Adu Rap Jokowi Vs Prabowo Terpopuler

Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Nella Kharisma dan Via Vallen Nonstop 4 Jam, Ada Video Terpopuler

Download Lagu MP3 Sholawat Gambus Nissa Sabyan Terpopuler 2019, Video Haddad Alwi dan Habib Syech

Ungkap Kamar Pribadinya, Soroti Nia Ramadhani Lagi Lakukan Ini, Ardi Bakrie: Surga Dunia

Saat itu, pria lulusan S2 Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia tersebut harus menghadapi protes dari masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat.

Pada akhir tahun 2018, masyarakat menuding Garuda Indonesia sebagai pemrakarsa kenaikan harga tiket pesawat.

Karena Garuda menaikan harga tiketnya, akhirnya maskapai lain pun ikut-ikutan mengambil kebijakan serupa.

Akhirnya, pemerintah langsung turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sebab, kenaikan harga tiket pesawat berdampak pada sektor lainnya.

Meski menuai polemik yang berkepanjangan, kenaikan harga tiket itu tak mampu menggoyahkan posisi Ari dari jabatan Dirut Garuda Indonesia.

Kala itu Rini tetap memercayai Ari.

Kepercayaan dari Rini itu sempat dibuktikan oleh Ari melalui laporan keuangan Garuda Indonesia di sepanjang tahun 2018.

Pada 24 April 2019, Ari mengumumkan perusahaan tersebut berhasil mencetak laba bersih sebesar 809.840 dollar AS.

Angka tersebut meningkat tajam dari tahun 2017, yang mana maskapai pelat merah itu merugi hingga 216,58 juta dollar AS.

Namun, laporan keuangan Garuda yang membaik itu ditolak oleh dua komisarisnya.

Penolakan itu berkaitan dengan perjanjian kerja sama Garuda dengan PT Mahata Aero Teknologi dan PT Citilink Indonesia yang diperkirakan menuai kerugian sebesar 244,95 juta dollar AS.

Daftar Harga Motor Matik 150cc - Adu Spek Mesin Yamaha NMAX 155, Aerox 155, Honda PCX 150 dan ADV150

Manajemen Garuda Indonesia dituding telah “memoles” laporan keuangannya.

Laporan keuangan itu pun sempat menuai polemik di tengah masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved