10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2019, Ada Lima Nama Baru, Hartono Bersaudara Tak Terkalahkan
Berikut ini daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia, kekayaannya capai puluhan miliar dolar AS milik Hartono bersaudara, siapa yang lainnya?
Kemudian disusul Susilo Wonowidjojo di posisi keempat.
Padahal sebelumnya keluarga ini menduduki posisi kedua.
• Dikenal Super Tajir, Ini Daftar Kekayaan Suami Sandra Dewi, Rincian Harta Harvey Moeis Tak Disangka
Saham rokok kretek Gudang Garam miliknya turun setelah pemerintah membuat kebijakan adanya kenaikan harga rokok dan meningkatkan pajak cukai rokok tahun depan.
Selengkapnya, berikut 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dikutip dari Kompas.com:
- Robert Budi dan Michael Hartono (37,3 miliar dollar AS)
- Keluarga Widjaja (9,6 miliar dollar AS)
- Prajogo Pangestu (7,6 miliar dollar AS)
- Susilo Wonowidjojo (6,6 miliar dollar AS)
- Sri Prakash Lohia (5,6 miliar dollar AS)
- Anthoni Salim (5,5 miliar dollar AS)
- Tahir (4,8 miliar dollar AS)
- Boenjamin Setiawan (4,35 miliar dollar AS)
- Chairul Tanjung (3,6 miliar dollar AS)
- Jogi Hendra Atmadja (3 miliar dollar AS)
Dari 10 daftar orang terkaya di Indoensia ini ada 5 nama baru.
Berikut penjelasan orang baru di daftar orang terkaya di Indoensia yang dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
Lima nama baru muncul dalam daftar tahun ini, seperti penggemar mobil Ferrari dan pengusaha konstruksi Donald Sihombing di urutan ke-34 dengan kekayaan 970 juta dollar.
Donald Sihombing merupakan pendiri dan presiden direktur PT Totalindo Eka Persada, perusahaan konstruksi yang membangun hotel Four Seasons di Jakarta.
Tak hanya itu, pendatang baru lainnya adalah keluarga Ciputra di urutan ke 25, mewarisi kekayaan senilai 1,3 miliar dollar.
Pengusaha tekstil Iwan Lukminto pun masuk dalam urutan ke-50 dengan kekayaan 585 juta dollar.
Daftar disusun menggunakan informasi kepemilikan saham dan keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa efek, laporan tahunan, dan analis.
Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik.
Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019.