Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia 2019, Ada yang Kekayaannya Sampai Rp 500 Triliun, Siapa Dia?

Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia, Ada yang Kekayaannya Sampai Rp 500 Triliun, Siapa Dia?

TRIBUNJAMBI.COM - Pada Mei lalu, Indonesia memilih kembali presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk masa pemerintahan kedua.

Mereka berharap Jokowi dapat mengarahkan negara melalui hambatan perdagangan global yang membantu menjaga perekonomian Indonesia tetap terkendali tahun ini.

Melansir Forbes, meskipun mengalami perlambatan, 50 orang terkaya Indonesia berhasil menambah kekayaan gabungan dengan nilai mencapai US$ 5,6 miliar, yang menyentuh rekor US$ 134,6 miliar tahun ini.

Hampir setengah dari mereka yang masuk daftar Forbes mengalami kenaikan kekayaan.

Hartono bersaudara tetap menduduki posisi nomor 1 selama 11 tahun berturut-turut, dengan kekayaan bersih US$ 37,3 miliar.

• Masuki Musim Hujan, BPBD Bungo Mulai Siaga, Antisipasi Wilayah Rawan Banjir

• Peringatan Keras untuk Rekanan Kontraktor di Penghujung Tahun, Wabup Roby Akan Lakukan Monev

Kenaikan nilai kekayaan mereka terjadi saat harga saham Bank Central Asia mereka melonjak.

Pengusaha dengan kenaikan nilai kekayaan terbesar sejauh ini adalah pengusaha petrokimia dan taipan energi Prajogo Pangestu.

Posisinya melonjak tujuh peringkat ke posisi 3.

Penyebabnya, harga saham Barito Pacific miliknya meroket seiring adanya peningkatan prospek permintaan akan daya yang dihasilkannya.

Forbes juga mencatat, ada lima nama baru yang masuk radar daftar 50 orang terkaya Indonesia.

Di antaranya adalah penggemar Ferrari dan taipan konstruksi Donald Sihombing, yang mendirikan dan menjalankan perusahaan yang membangun hotel Four Seasons di Jakarta, Totalindo Eka Persada.

Ada pula nama Winarko Sulistyo, yang menjual 45% saham produsen kertas kemasan, Fajar Surya Wisesa, ke Siam Cement Thailand pada bulan Mei senilai US$ 557 juta.

Tiga lainnya muncul menggantikan tempat para leluhur yang meninggal.

Pendiri grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, yang meninggal pada Januari, meninggalkan kekayaannya yang besar bagi beberapa ahli waris yang sekarang dikelompokkan sebagai keluarga Widjaja di nomor 2 (tahun lalu Widjaja berada di posisi ke-3 dengan nilai kekayaan US$ 8,6 miliar).

Keluarga Ciputra (nomor 25) mewarisi kekayaan US$ 1,3 miliar dari baron properti Ciputra, yang meninggal pada bulan November pada usia 88.

Keluarga Hamami di nomor 46 menggantikan almarhum Achmad Hamami, seorang mantan pilot jet, Grup Tiara Marga Trakindo yang merupakan distributor alat berat Caterpillar.

Tokoh tekstil Iwan Lukminto kembali masuk daftar di posisi 50, setelah absen satu tahun, dengan nilai kekayaan US$ 585 juta.

• Ketegangan Penangkapan Ular Kobra di Makam, dari Rentengan Telur 20 Butir sudah Menetas dan Kabur

Sementara rupiah Indonesia dan pasar sahamnya naik masing-masing 1,5% dan 1,6% sejak daftar tahun lalu, 20 miliarder Indonesia kembali mengalami penurunan dalam nilai bersihnya.

Yang menonjol di antara mereka adalah Susilo Wonowidjojo, yang nilai kekayaannya turun sebesar US$ 2,6 miliar dan tergelincir ke posisi 4 dari posisi 2.

Saham produsen rokok kreteknya Gudang Garam turun setelah pemerintah mengatakan pada bulan September tahun depan akan menaikkan harga rokok dan meningkatkan cukai rokok pajak sebesar 23%.

Metodologi

Daftar ini disusun menggunakan informasi kepemilikan saham dan keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa efek, laporan tahunan dan analis.

Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik. Kekayaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019.

Berikut daftar lengkap 50 orang terkaya di Indonesia, seperti mengutip Forbes, Kamis (4/12/2019).

1. R Budi dan Michael Hartono Jumlah kekayaan: USD 37,3 miliar ( Rp 526,11 triliun) (Konglomerasi)

2. Widjaja Family Jumlah kekayaan: USD 9,6 miliar (Rp 135,4 triliun) (divesifikasi)

3. Prajogo Pangestu Jumlah kekayaan: USD 7,6 miliar (Rp 107,2 triliun) (Petrokimia)

4. Susilo Wonowidjojo Jumlah kekayaan: USD 6,6 miliar (Rp 93,1 triliun) (Tembakau)

5. Sri Prakash Lohia Jumlah kekayaan: USD 5,6 miliar (Rp 78,9 triliun) (Petrokimia)

6. Anthoni Salim Jumlah kekayaan: USD 5,5 miliar (Rp 77,5 triliun)  (Diversifikasi)

7. Tahir Jumlah kekayaan: USD 4,8 miliar (Rp 67,7 triliun) (Diversifikasi)

8. Boenjamin Setiawan Jumlah kekayaan: USD 4,35 miliar (Rp 61,3 triliun) (farmasi)

9. Chairul Tanjung Jumlah kekayaan: USD 3,6 miliar (Rp 50,7 triliun) (Diversifikasi)

• PN Muara Bungo Putus 225 Perkara Pidana, Rasio Penanganan 86,49 Persen

10. Jogi Hendra Atmadja Jumlah kekayaan: USD 3 miliar (Rp 42,3 triliun) Barang konsumsi

11. Bachtiar Karim Jumlah kekayaan: USD 2,6 miliar (Rp 36,6 triliun) Sawit

12. Mochtar Riady Jumlah kekayaan: USD 2,1 miliar (Rp 29,6 triliun) Diversifikasi

13. Martua Sitorus Jumlah kekayaan: USD 2 miliar (Rp 28,2 triliun) Sawit

14. Putera Sampoerna Jumlah kekayaan: USD 1,8 miliar (Rp 25,3 triliun) Investasi

15. Kuncoro Wibowo Jumlah kekayaan: USD 1,7 miliar (Rp 23,9 triliun) Retail

16. Peter Sondakh  Jumlah kekayaan: USD 1,65 miliar  Investasi

17. Garibaldi Tohir Jumlah kekayaan: USD 1,6 miliar Batubara Diversifikasi

18. Theodora Rachmat Jumlah kekayaan: USD 1,55 miliar  Diversifikasi

19. Husain Djojonegoro Jumlah kekayaan: USD 1,53 miliar Barang Konsumsi

20. Djoko Susanto Jumlah kekayaan: USD 1,5 miliar  Supermarket

21.Alexander Tedja Jumlah kekayaan: USD 1,45 miliar  Real Estate

22. Sukanto Tanoto Jumlah kekayaan: USD 1,4 miliar Diversifikasi

23. Ciliandra Fangiono Jumlah kekayaan: USD 1,37 miliar Sawit

24. Husodo Angkosubroto Jumlah kekayaan: USD 1,35 miliar  Perkebunan, properti, asuransi

25. Keluarga Ciputra Jumlah kekayaan: USD 1,3 miliar Real Estate

26. Eddy Katuari Jumlah kekayaan: USD 1,25 miliar Barang konsumsi

27.Winarko Sulistyo Jumlah kekayaan: USD 1,2 miliar Pulp dan Kertas

28. Low Tuck Kwong Jumlah kekayaan: USD 1,17 miliar Batubara

29. Murdaya Poo Jumlah kekayaan: USD 1,15 miliar Diversifikasi

30. Irwan Hidayat Jumlah kekayaan: USD 1,1 miliar (Obat Herbal)

31. Kardja Raharjo Jumlah kekayaan: USD 1,02 miliar (Pengiriman)

32. Hary Tanoesoedibjo Jumlah kekayaan: USD 1 miliar (Media)

33. Sjamsul Nursalim Jumlah kekayaan: USD 990 juta (Retail, ban)

34. Donald Sihombing Jumlah kekayaan: USD 970 juta (Konstruksi) 

35. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono Jumlah kekayaan: USD 960 juta (sawit, tambang nikel)

36. Sabana Prawirawijaya Jumlah kekayaan: USD 915 juta (Minuman) 

37. Osbert Lyman Jumlah kekayaan: USD 865 juta (Real estate)

38. Kusnan dan Rusdi Kirana Jumlah kekayaan: USD 835 juta (Maskapai Penerbangan)

39. Harjo Susanto Jumlah kekayaan: USD 810 juta (Barang Konsumsi)

40. Hashim Djojohadikusumo Jumlah kekayaan: USD 800 juta (Diversifikasi)

41. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Jumlah kekayaan: USD 780 juta (Media dan teknologi)

42. Sudhamek Jumlah kekayaan: USD 745 juta (Makanan ringan dan minuman) 

43. Soegiarto Adikoesoemo Jumlah kekayaan: USD 730 juta (Kimia)

 44. Aksa Mahmud Jumlah kekayaan: USD 710 juta (Semen)

 45. Arifin Panigoro Jumlah kekayaan: USD 670 juta (Minyak)

 46. Hamami Jumlah kekayaan: USD 660 juta (Alat Berat)

47. Edwin Soeryadjaya Jumlah kekayaan: USD 635 juta (Batubara, investasi) 

48. Kartini Muljadi Jumlah kekayaan: USD 630 juta (Farmasi)

49. Arini Subianto Jumlah kekayaan: USD 600 juta (Batubara, sawit)

50. Iwan Lukminto Jumlah kekayaan: USD 585 juta (Tekstil) (*)

• Konflik Rumah Tangga Ustadz Abdul Somad dan Mellya Juniarti 4 Tahun Berakhir Cerai Karena Ini!

• FPI Ungkap Keberatan Pernyataan Mahfud MD, Disebut Tak Setia pada Pancasila