Terungkap Kenapa Megawati & Prabowo Bersahabat Baik, Ini Kisah Prabowo Hilang Kewarganegaraan
Ternyata cukup banyak yang heran kenapa Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersahabat baik.
lihat foto
Terungkap Kenapa Megawati & Prabowo Bersahabat Baik, Ini Kisah Prabowo Hilang Kewarganegaraan
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -Ternyata cukup banyak yang heran kenapa Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersahabat baik.
Padahal keduanya beberapa kali menjadi rival, terutama dalam kontestasi pemilu. Megawati mengisahkan bagaimana persahabatannya dengan Prabowo
Hal tersebut diungkap Ketua Umum PDIP yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarno saat memberi pidato dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
• Permintaan Khusus Fadli Zon, Kivlan Zen Diterjunkan Untuk Bebaskan 3 WNI dari Abu Sayyaf
Dalam pidatonya, Megawati menyinggung orang-orang yang heran tentang persahabatannya dengan Prabowo.
Untuk diketahui, Megawati dan Prabowo secara tidak langsung menjadi rival dalam Pilpres 2014 dan 2019.
• BREAKING NEWS! Ponsel Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 Februari 2020, Cek HP Anda Termasuk?
Megawati mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) yang bertarung dengan Prabowo.
"Sampai orang sampai bingung kok saya bisa sobatan (bersahabat) sama yang namanya Prabowo Subianto."
"Memangnya kenapa? Karena apa, karena buat saya, itu Pancasila saya," kata Mega dikutip dari tayangan KompasTV.
Menurut Megawati, ia tidak pernah menganggap Prabowo sebagai musuh.
"Katanya musuh harus dirangkul. Lha pak Bowo dianggap musuh ya saya suruh dia pulang deh," kata Mega.
Megawati kemudian mengungkap apa yang dilakukanannya terhadap Prabowo saat ia menjadi Presiden RI tahun 2001-2004.
Menurut Megawati, ia lah yang memulangkan Prabowo ke Indonesia saat Prabowo kehilangan kewarganegaraan di luar negeri.
Saat itu, Megawati memarahi Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI saat mengetahui Prabowo di luar negeri dalam keadaan tidak memiliki kewarganegaraan.
• Permintaan Khusus Fadli Zon, Kivlan Zen Diterjunkan Untuk Bebaskan 3 WNI dari Abu Sayyaf
"Dulu saya ambil. Beliau keleleran. Betul gak mas? Saya marah sebagai Presiden. Siapa yang membuang beliau stateless (tanpa kewarganegaraan)."
