Napi Tak Diizinkan Pulang Melayat, Keluarga Bawa Jasad Orangtua ke Lapas Bangko, Jambi

Mungkin itulah yang dirasakan oleh seorang narapidana di Jambi, ND saat mendengar kabar orang tua yang begitu ia sayangi meninggal dunia.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase gambar ilustrasi penjara dan jenazah via Tribunnews.com
Napi Tak Diizinkan Pulang Melayat, Keluarga Bawa Jasad Orangtua ke Lapas Bangko, Jambi Jerit Tangis dari Balik Jeruji Besi 

Kesedihan tak lagi bisa dibendung oleh narapidana pria di Jambi ini kala harus kehilangan orang tua yang telah bertahun-tahun ia rindukan.

Isak tangis kesedihan narapidana pria di Jambi ini semakin meledak kala pihak lapas tak mengizinkannya pulang untuk melayat.

Kehilangan orang tua adalah salah satu momen yang paling menyedihkan dalam hidup seorang anak.

Isak tangis keluarga ND pecah di pintu masuk Lapas Klas IIB Bangko.
Isak tangis keluarga ND pecah di pintu masuk Lapas Klas IIB Bangko. (ist)

Mau bagaimana pun, orang tua tetaplah orang tua, mereka lah yang telah membesarkan dan memberikan cinta kasihnya demi anak-anaknya.

Kehilangan orang tua sudah tentu menjadi kenangan paling pahit bagi setiap anak.

Terlebih lagi bila sang anak masih belum mampu membalas segala bentuk kebaikan dan jerih payah yang telah dilakukan kedua orang tuanya selama ini.

Kenyataan ini tentu semakin sulit untuk dihadapi bukan?

Jenazah Dibawa ke Depan Lapas Bangko, Isak Tangis ND Meledak dari Balik Jeruji Tahanan

2 Artis Ini Dituduh Berzina hingga Jadi Pelakor, Nasibnya Sekarang Bikin Shock hingga Banyak Dikecam

Mungkin itulah yang dirasakan oleh seorang narapidana di Jambi, ND saat mendengar kabar orang tua yang begitu ia sayangi meninggal dunia.

Dilansir dari Tribun Jambi dan Tribunnews, ND adalah seorang narapidana kasus penyalahgunaan narkoba di Lapas Klas IIB Bangko, Merangin, Jambi.

ND sudah menepati lapas tersebut sebagai tahanan selama bertahun-tahun.

Selama bertahun-tahun itu pula, ND tak bisa melihat atau bahkan menemui orang tuanya.

Tepat pada Jumat (30/11/2019) kemarin, orang tua ND yang sudah lama dirindukan tiba-tiba menghembuskan napas terakhirnya.

Lantas, ND yang mendengar hal tersebut pun meminta kepada pihak lapas untuk mengizinkannya pulang melayat.

Tapi rupanya, pihak lapas tak mengizinkan ND untuk keluar sama sekali, meskipun alasannya untuk pergi mengantar orang tuanya ke pembaringan terakhir.

Tak habis akal, pihak keluarga ND pun ikut turun tangan untuk mengurus perizinan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved