Predator Anak Ditangkap di Jambi

Predator Anak Asal Padang Dibekuk di Jambi, Korban 13 Tahun hingga Kanker Rektum

Gadis 13 tahun ini mengalami penderitaan hebat namun tak berani bercerita selama satu tahun lebih, hingga perbuatan itu diulangi si predator anak

Editor: Duanto AS
ist/TribunPadang
Predator Anak Asal Padang Cabuli Gadis 13 Tahun hingga Indap Kanker Rektum Dibekuk di Jambi 

Setelah tertangkap, pelaku digelandang ke Mapolresta Padang Sumatera Barat dan akan dikenai hukuman berat, perbuatan kejam.

Berikut kronologi dan fakta penangkapan predator anak asal Padang saat berada di Jambi :

1. Ditangkap di Sungai Penuh, Provinsi Jambi

Terkait Penangkapan terhadap Predator Anak asal Padang ini, Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edryan Wiguna, mengatakan memang benar pelaku sudah ditangkap untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pelaku diamankan tadi pagi, sekitar pukul 10.30 WIB," katanya saat ditemui di kantornya, Sabtu siang.

Menurut AKP Edryan Wiguna, pelaku ditangkap di Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Padang.

"Saat ini sedang dalam pejalanan untuk dibawa ke Mapolresta Padang," ujarnya.

2. Laporan Masuk ke Polresta Padang Juli 2019

Dijelaskan Kasat Reskrim, penangkapan berawal dari didapatnya informasi bahwa pelaku berada di Sungai Penuh.

Predator Anak Asal Padang Cabuli Gadis 13 Tahun hingga Indap Kanker Rektum Dibekuk di Jambi
Predator Anak Asal Padang Dibekuk di Jambi, Korban 13 Tahun hingga Kanker Rektum (ist/TribunPadang)

Mendapatkan informasi ini sejak awal November lalu, Personel Polresta Padang langsung berangkat ke lokasi pada Sabtu dini hari dari Padang ke Sungai Penuh.

Menurut dia, pelaku yang berinisial AMR (56), diduga mencabuli seorang gadis berisinial T (13) pada pertengahan 2018 lalu.

Namun, menurut AKP Edryan Wiguna, laporan masuk ke Polresta Padang pada Juli 2019 dari pihak keluarga T.

Dalam laporan tersebut diketahui, T yang menjadi korban cabul itu, tengah terbaring sakit karena menderika kanker rektum stadium 4 sejak awal Maret lalu dan harus mendapatkan pengobatan intensif karena Kanker Rektum.

3. T Gadis 13 Tahun ini Masih Merintih Kesakitan

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved