Lupa Bawa Pakaian Olahraga, Siswa SMA Diduga Ditendang Oknum Guru dan Dipaksa Buka Baju
Seorang siswa SMA mengaku ditendang dan dipaksa buka baju gara-gara tak pakai baju olahraga
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang siswa SMA mengaku ditendang dan dipaksa buka baju gara-gara tak pakai baju olahraga.
Korban penganiayaan itu adalah seorang siswa SMA berinisial AC (15) siswa kelas X di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo.
Sementara pelakunya diduga adalah oknum guru olahraga dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran diduga melakukan penganiayaan kepada muridnya.
• Kakek 73 Tahun Perkosa Gadis Pedagang Nasi Berkali-kali, Alasan Pelaku Melakukan Itu Bikin Syok
AC mengaku ditendang oleh guru olahraganya dan diminya membuka baju karena tidak membawa baju olahraga.
Melansir Tribun Timur dalam artikel 'Oknum Guru Tendang dan Lucuti Siswanya di Kabupaten Wajo, Ini Penyebabnya' berikut kronologinya.
• VIDEO: Massa Reuni Aksi 212 Doakan Habib Rizieq dan Jokowi

Diketahui peristiw atersebut terjadi di salah satu sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo.
Salah saeorang oknum guru olahraga dilaporkan telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap siswa SMA kelas X berinisial AC (15).
Berdasarkan informasi yangd iterima dari orangtua korban, Sudaraman, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (29/11/2019) lalu.
Dituturkan Sudarman, mulanya putranya terlambat mengikuti pelajaran olahraga.
• VIDEO : Ini Sosok Fredetika Alexis Cull Putri Indonesia 2019 Wakil di Miss Universe
Korban pun juga diketahui tidak membawa seragam olahraga saat itu.
"Awalnya anak saya terlambat masuk jam pelajaran olahraga, terus lupa bawa seragam dan cuma pakai baju pramuka," katanya kepada Tribun Timur (grup Surya.co.id), Senin (2/12/2019).
Berawal dari kejadian tersebut, oknum guru tersebut marah dan menendang korban, AC (15) yang baru duduk di bangku kelas kelas X.

Tak sampai di situ, oknum guru olahraga tersebut juga meminta AC untuk membuka bajunya.
Ia pun disuruh bekerja di sekitar sekolah dengan hanya menganakan pakaian dalam saja.
"Gurunya hukum dia, lalu ditendang juga terus bajunya disuruh buka, cuma pakai dalaman terus kerja di sekitar sekolah," katanya.