DITUDING Tidak Perawan Hingga Dipulangkan Jelang Sea Games, Atlet Senam Tuntut Permintaan Maaf

SAS (17), atlet senam asal Kediri, Jawa Timur, yang dipulangkan menjelang gelaran Sea Games di Filipina menuntut para pihak yang menudingnya tidak

Editor: rida
TRIBUNJAMBI/ALDINO
ILUSTRASI FOTO: Sanggar senam dan yoga Herlin di Talang Banjar, merupakan satu di antara sanggar yang menjadikan zumba sebagai materinya. 

Hal itu sudah diatur dalam Peraturan Presiden No.95 Tahun 2017 tentang peningkatan presitas olahraga nasional.

"Kami sudah melaporkan kepada pak menteri bahwa promosi dan degradasi atlet adalah hak semua cabang olahraga. Itu tertuang pada Peraturan Presiden, bukan KONI bukan Kemenpora," kata Gatot.

Sesmenpora juga menegaskan bahwa pemulangan atlet SA karena sudah tidak perawan bukan suatu standar yang baik dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Seoarang atlet, masih gadis atau tidak itu bukan suatu standar, tidak ada alasan seperti itu," ujar Sesmenpora.

Gatot S Dewa Broto juga berharap kepada seluruh cabor di Indonesia untuk lebih objektif jika ingin melakukan pencoretan atlet dari suatu kejuaraan atau timnas cabor itu sendiri.

"Kepada semua cabor untuk hati-hati seandainya ada pencoretan (atlet) karena tingkat kegaduhannya sangat tinggi sekali. Jika pun ada pencoretan harus berdasarkan alasan yang objektif," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PB Persani Sanksi Tegas Pelatih yang Pulangkan Atlet karena Alasan Tak Perawan"
Penulis : Farahdilla Puspa
Editor : Tri Indriawati

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved