TAK Ragu Kemampuan Ahok, Dahlan Iskan: Menjadi Dirut Pun BTP Mampu!
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendukung penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina
Sebab, ia pernah berstatus sebagai narapidana dan kini ia merupakan kader PDI-P.
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) (SP) Pertamina misalnya.
Mereka menolak jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi petinggi di perusahaan plat merah tersebut.
Mereka menilai Ahok merupakan sosok yang kerap berkata kasar dan membuat gaduh.
Hal itu mereka lihat saat Ahok memimpin Jakarta.
Menanggapi penolakan tersebut, Ahok tak mau ambil pusing.
Dia berkata orang-orang yang menolaknya lantaran belum kenal secara personal dengannya.
“Ya dia (SP Pertamina) belum kenal saya kan. Dia enggak tau saya sudah lulusan S3 dari Mako Brimob,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).
• HOAX atau FAKTA Rekening Bank Terpotong Tanpa Izin untuk Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan
• WIKIJAMBI Dulunya Dicap Kampung Narkoba Jambi, Sekarang Disulap Jadi Tempat Wisata Elok
• Yeonwoo dan Taeha Keluar dari MOMOLAND, Agensi Sudah Mengumumkan Secara Resmi
• Video Trik Pukulan Tipuan Jonatan Christie dan Anthony Ginting di Palembang, Penonton Sorak-sorak
Mantan suami Veronica Tan itu memang pernah mendekam di rumah tahanan Mako Brimob karena tersangkut kasus penodaan agama.
Usai dinyatakan bebas, Ahok mengaku banyak mendapat pelajaran setelah dua tahun mendekam di balik jeruji besi.
Dia pun mengaku tak mau asal bicara lagi usai dilantik menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Alasannya, jabatan Komisaris Utama di Pertamina berbeda dengan saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Jadi ini beda dengan Gubernur (DKI Jakarta), dulu apa aja saya jawab. Ini kan ada hak dan wewenangnya,” kata Ahok.
Pernyataan Ahok itu terbukti saat ditanya para wartawan soal pemberantasan mafia migas di tubuh Pertamina.
Saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok pasti menjawab pertanyaan pewarta secara panjang lebar.