Ujian Nasional (UN) Dihapus? Wacana Tak Terduga Nadiem Makarim Ini Sebabnya, 'Tunggu Pengumumannya!'

Sehari usai Hari Guru Nasional 2019, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mendadak menggelar rapat soal wacana penghapusan Ujian Nasional

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Ujian Nasional (UN) Dihapus? Wacana Tak Terduga Nadiem Makarim Ini Sebabnya, 'Tunggu Pengumumannya!" 

Ia menyebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan terus membantu sekolah, guru dan, murid untuk bisa merdeka dalam belajar.

“Itu mungkin yang akan kita terus bantu dan saya sadar bahwa saya tidak bisa meminta atau mengajak guru-guru melakukan ini (merdeka belajar),” ujar Nadiem.

Menurutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dinas-dinas pendidikan memiliki pekerjaan rumah yaitu memberikan ruang-ruang inovasi untuk guru, murid, dan sekolah.

Nadiem menyebutkan sudah melihat secara garis besar aturan dan kebijakan yang menghambat ruang inovasi guru.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayan lewat Direktur Jenderal dan Staf Khusus Eselon 1 sedang menyisir peraturan-peraturan yang bisa disederhanakan.

Mendikbud Nadiem Makarim saat berbicara dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Wujudkan Merdeka Belajar, Mendikbud Nadiem Bakal Hapus Ujian Nasional, Ini Negara yang tak Pakai UN. Mendikbud Nadiem Makarim saat berbicara dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11/2019). (KOMPAS.com/ WAHYUNANDA KUSUMA PERTIWI)

Guru penggerak

“Dan yang kedua, banyak yang mengira reformasi pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan (adalah) suatu yang dilakukan oleh pemerintah saja ataupun berdasarkan kurikulum saja, kebijakan maupun anggaran,” ujarnya.

Ia mengatakan dampak dari reformasi pendidikan dari kurikulum, kebijakan, maupun anggaran yang dilakukan pemerintah akan berdampak sangat kecil dibandingkan gerakan guru penggerak.

Guru penggerak menurutnya bisa dijadikan gerakan di masing-masing sekolah.

“Guru penggerak ini beda dari yang lain dan saya yakin di semua unit pendidikan, baik di sekolah maupun di universitas ada paling tidak minimal satu guru penggerak,” ujarnya.

Nadiem menyebutkan guru penggerak berbeda dengan guru-guru lainnya.

Guru penggerak baginya adalah guru yang mengutamakan murid-murid lebih dari apapun bahkan dari karir guru itu sendiri.

Keutamaan itu juga berlaku untuk murid dan pembelajaran murid.

“Dan karena itu dia akan mengambil tindakan tindakan tanpa disuruh tanpa diperintahkan untuk melakukan yang terbaik bagi muridnya,” tambah Nadiem.

Ia mencontohkan tentang orangtua penggerak yang memiliki tujuan yang sama dengan guru penggerak. Tujuannya yaitu semua yang terbaik untuk anak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved