Tweet Partai Gerindra Tolak Aturan CPNS Kejagung soal LGBT Berbuntut Panjang, Undang Pro & Kontra
Tak hanya itu, ada empat twit Partai Gerindra yang menjelaskan bahwa penolakan tersebut karena mereka menilai adanya ketidaksesuaian hak pada kaum
2. Berdasarkan amanat Undang-Undang, Partai Gerindra menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan layak.
3. Partai Gerindra meminta Pemerintah dan instansi terkait segera membuat payung hukum yang jelas untuk bagaimana menjustifikasi seseorang berperilaku LGBT atau tidak.
4. Partai Gerindra meminta dan mendukung semua pihak untuk melakukan pencegahan LGBT sejak dini mulai dari lingkungan masyarakat hingga di area pendidikan seperti di sekolah-sekolah, dengan melibatkan tokoh agama dan para ahli dibidang kesehatan.
Dengan tujuan masyarakat dapat pemahaman sejak dini bahwa perilaku LGBT adalah perilaku yang bertentangan dengan berbagai norma dan juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan.
Kemudian, Andre menambahkan bahwa dirinya meminta agar polemik ini segera diakhiri.
"Kami tidak pernah mendukung LGBT, tidak perlu diperpanjang lagi," katanya lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Partai Gerindra Tolak Aturan CPNS Kejagung soal LGBT", https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/29/070200365/ramai-partai-gerindra-tolak-aturan-cpns-kejagung-soal-lgbt?page=all#page2.
Penulis : Retia Kartika Dewi