Serangan Tawon di Kerinci
BREAKING NEWS Warga Kerinci Khawatir Serangan Tawon Lagi, 1 Tewas, Sarang Belum Ketemu
Akibat serangan tawon di Kerinci, warga bernama Basnah (82) meninggal dunia dan satu orang lainnya mendapat perawatan intensif.
Akibat serangan tawon di Kerinci, warga bernama Basnah (82) meninggal dunia dan satu orang lainnya mendapat perawatan intensif.
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Setelah peristiwa serangan tawon di Jambi yang menewaskan seorang warga di Desa Pendung Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kerinci, sebagian masyarakat khawatir.
Kekhawatiran atas serangan tawon itu berdampak pada ekonomi masyarakat.
• BREAKING NEWS Sejoli di Bungo Tepergok Indehoi, Si Cewek Lari Tanpa Celana
• BREAKING NEWS Serangan Tawon di Kerinci, 1 Orang Tewas 1 Orang Masuk Rumah Sakit
• Detik-detik Seorang Wanita Kabur sampai Celana Dalam Tertinggal, Sejoli di Bungo Indehoi di Kebun
Hingga kini, masyarakat setempat belum berani untuk ke kebun menggarap lahan pertanian.
"Masyarakat tidak berani untuk bekerja ke kebun karena masih banyak lebah berterbangan," ungkap Lansim Dpt, tokoh masyarakat setempat, Jumat (29/11).
Ia mengatakan masyarakat sudah mencoba menelusuri keberadaan lebah.
Namun, sampai kini hal itu belum membuahkan hasil, karena itu warga tidak berani mendekat.
"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui pihak terkait bisa membantu. Masyarakat resah dan ketakutan," ucapnya.
Penelusuran sarang tawon
Sejauh ini tokoh masyarakat telah berdiskusi dengan pihak KPH Kabupaten Kerinci.
Pihak KPH Kabupaten Kerinci akan menelusuri keberadaan kerumunan lebah yang menyerang masyarakat.
"Insya Allah dalam waktu dekat pihak KPH Kabupaten Kerinci akan menurunkan tim untuk meninjau lansung ke lapangan," jelasnya.

Sebelumnya pada Selasa (26/11), dua warga Pendung, Kecamatan Air Hangat mendapat serangan tawon.
Akibat serangan tawon itu, seorang warga bernama Basnah (82) meninggal dunia setelah dirawat selama lima jam di Rumah Sakit Umum Mayjend HA Thalib Kerinci.
Sementara itu, satu korban lainnya atas nama Amrizal (60) hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sekretaris Desa Pendung, Nasuha, membenarkan adanya informasi serangan tawon di desanya.
"Ini untuk yang kedua kalinya terjadi serangan hewan di desa kami. Kemarin beberapa warga meninggal karena diserang babi. Kemarin meninggal lagi diserang lebah," ucapnya.(Herupitra / Tribunjambi.com)
• Niat Salat Jumat dan Bacaan Dalam Bahasa Arab, UAS Ungkap Allah SWT Mengutuk Keras Jika Melakukan
• Bacaan Lengkap Surat Yasin Huruf Latin dan Arab Beserta Artinya Untuk Yasinan Malam Jumat
• Manfaat dan Keutamaan Surat Al Kahfi Jika Membaca di Hari Jumat, Ada Arab, Latin dan Terjemahannya