ILC TV One

Jokowi Pilih Kasih? Sebut Ahok dan Rizieq Shihab Diperlakukan Berbeda, Ilham Bintang Singgung Ini

Menurut Ilham Bintang, saat ini Ahok seolah mendapat 'karpet merah' di Pertamina, namun nasib Rizieq Shihab berbanding terbalik di Arab Saudi.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Jokowi Pilih Kasih? Sebut Ahok dan Rizieq Shihab Diperlakukan Berbeda, Ilham Bintang Singgung Ini 

Jokowi Pilih Kasih? Sebut Ahok dan Rizieq Shihab Diperlakukan Berbeda, Ilham Bintang Singgung Ini

TRIBUNJAMBI.COM -  Adas perlakuan berbeda antara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Rizieq Shihab.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Praktisi Media, Ilham Bintang yang menuding jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan perlakuan berbeda antara Ahok dengan Rizieq Shihab.

Menurut Ilham Bintang, saat ini Ahok seolah mendapat 'karpet merah' di Pertamina, namun nasib Rizieq Shihab berbanding terbalik di Arab Saudi.

Pernyataan Ilham Bintang ini saat menghadiri acara Indonesia Lawyer Club atau ILC di YouTube atau channel TV One, Selasa (26/11/2019).

Sebab, Ahok disebutnya mendapat perlakuan khusus pemerintah.

"Ini memang yang menyakitkan sebenarnya, kenapa? Karena begitu pemerintah memberi karpet merah," ucap Ilham.

"Jadi bukan masalahnya pada Ahok, masalah orang yang menyetujui dan presiden, tadi siapa yang menyetujui Pak Arya?," sambungnya.

Nikita Mirzani Diserang Bertubi-tubi oleh Fans Agnez Mo hingga Anggun Beri Komentar Menohok Begini

Hasil dan Klasemen Liga Champions, Hanya 2 Klub yang Lolos ke 16 Besar dari 8 yang Punya Peluang

Dikritik Karena Berikan Grasi untuk Annas Maamun Koruptor Alih Fungsi Lahan di Riau, Ini Kata Jokowi

Masih Berstatus Suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth Tinggal dengan Marshanda? Siapa Sosok Arya?

Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga pun buka suara.

"Itu peraturan, itu inpres (instruksi presiden), sudah ketentuan," ucap Arya.

"Jadi siapapun presidennya akan berlaku seperti itu."

Lantas, Ilham pun menyinggung soal kedekatan Jokowi dan Ahok

"Ya sekarang kan presidennya Pak Jokowi, kebetulan memang, kebetulan nih berkawan sama Pak Ahok," ucap Ilham.

Namun, ucapan Ilham itu langsung dibantah oleh mantan Anggota DPR RI, Maruarar Sirait.

"Bentar pak, ini bukan perkawanan, ini soal obyektif, ini konteks negara, bukan dalam konteks berkawan," sahut Maruarar.

Melanjutkan penjelasannya, Ilham lantas menyinggung soal Rizieq Shihab yang kini berada di Arab Saudi.

"Oke, sekarang saya ambil kontrasnya, ada juga orang atau putra bangsa yang menderita hampir sama dengan Ahok, sama-sama di tempat minyak lah, satu di tempat Pertamina, satu lagi di Saudi Arabia," jelas Ilham.

"Tadi disinggung Pak Lulung ya, namanya Habib Rizieq Shihab."

Ilham mengungkapkan, dirinya sempat menemui Rizieq Shihab di Arab Saudi.

"Coba itu kontrasnya, itu orang (Rizieq Shihab) sudah lebih dua tahun, April saya ke Makkah Bang Karni, saya umroh dan khusus ketemu dia," ungkapnya.

"'Apa masalah sama Anda? Anda enggak mau pulang ke Indonesia?', Dia bilang 'Saya enggak boleh pulang ke Indonesia'," kata Ilham menirukan percakapannya dengan Rizieq Shihab.

"'Anda dicekal', sampai sekarang kan disebut dicekal," imbuhnya.

Menurut Ilham, pemerintah seolah memperlakukan Ahok dan Rizieq Shihab dengan cara yang berbeda.

"Dan sampai hari ini pemerintah bilang enggak ada masalah," jelasnya.

"Dan sampai hari ini pemerintah bilang enggak ada masalah," jelasnya.

"Di Saudi kita punya perwakilan pak, kenapa ini enggak diselesaikan? Ini kan kontras banget, kenapa pada Ahok diberi karpet merah, tapi Habib Rizieq Shihab tidak.

Simak video berikut ini menit 2.17:

Ahok Diminta Mundur dari Pertamina

Pada kesempatan itu, Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies, Marwan Batubara menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak serius menangani sejumlah dugaan kasus yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Marwan Batubara menyebut Ahok seharusnya mengundurkan diri dari Pertamina dan menjalani proses hukum di KPK.

Diketahui, Ahok kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Namun, terkait hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membantah pernyataan Marwan Batubara.

mulanya Marwan Batubara mengimbau Ahok untuk mengundurkan diri dari Pertamina. 

"Karena itu, mari Pak Ahok saya kira lebih bagus mundur," ungkap Marwan.

"Kalau enggak mau mundur, Pak Jokowi karena bukan beliau yang minta silakan ini diganti pak, lanjutkan dengan proses pengadilan, terima kasih," sambungnya.

Direktur IRESS Marwan Batubara dalam acara Indonesia Lawyers Club
Direktur IRESS Marwan Batubara dalam acara Indonesia Lawyers Club (YouTube tvOneNews)

Terkait hal itu, Presenter Karni Ilyas pun memberikan sebuah pertanyaan pada Marwan.

"Tapi Pak Marwan tidak keberatan dengan emosi (Ahok) ya? Semuanya itu kesalahan yang Pak Ahok enggak jadi pertimbangan?," tanya Karni Ilyas.

Menurut Marwan, dirinya tak terlalu mempermasalahkan karakter Ahok.

Namun, ia lebih menyoroti tentang permasalahan sang mantan gubernur yang menurutnya tak ditindaklanjuti.

"Itu bisa saja pak kalau kita bicara soal nilai-nilai moral, tapi itu kan bukan hal signifikan, kita kan bicara soal hukum dan keadilan," kata Marwan.

"Undang-undang dasar misalnya Pasal 1 mengatakan kita ini negara hukum, Pasal 27 mengatakan semua orang itu sama di hadapan hukum."

Lantas, Marwan menganggap KPK selama ini memperlakukan Ahok secara istimewa.

"Nah, Pak Ahok ini sudah mendapatkan keistimewaan dari KPK, dia dilindungi dari kasus korupsinya lalu dikampanyekan sebagai orang baik, punya integritas," jelas Marwan.

"Saya kira ini tidak benar, saya tidak mau itu, mimimal bagi saya lah, saya tidak bisa menerima itu." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved