Berita Selebritis

Detak Jantung Jet Li Dapat Naik 130 Detakan per Menit, Perjuangan Melawan Penyakit Mematikan

Detak jantung Jet Li dapat naik hingga 130 detakan per menit karena penyakitnya itu, sehingga dia tidak dapat melakukan latihan keras.

Editor: Duanto AS
Instagram/jetli
Jet Li, aktor film action dan kungfu 

Terkait rumor yang sama, South China Morning Post (SCMP) pada Sabtu (19/5/2018) lalu melansir kabar bahwa para penggemar ramai mendoakan agar kondisi kesehatan Jet Li terus membaik.

Mereka khawatir setelah melihat foto yang menunjukkan sang aktor terlihat lebih tua dan kurus saat berada di sebuah kuil di Tibet.

Beberapa penggemar lainnya justru berkomentar bahwa Jet Li terlihat seperti itu karena faktor pencahayaan dan sudut pengambilan gambar yang kurang baik.

Di satu sisi, manajer Jet Li, Steven Chasman, membantah desas-desus itu dengan memberi penjelasan tentang foto yang sedang viral. Chasman sependapat bahwa kualitas gambar dalam foto tersebut kurang baik.

"Dia memang menderita hipertiroidisme, tetapi dia sudah mengatasinya selama hampir 10 tahun. Tidak ada yang mengancam jiwa dan dia sedang menanganinya," kata Chasman kepada Washington Post, Senin (21/5/2018).

"Dia dalam kondisi sehat dan baik-baik saja", tambah pria yang mengaku sebagai asisten Jet Li.

Chasman menegaskan, berita foto yang menampilkan Jet Li di Chengdu pada Sabtu (12/5/2018) lalu hanya menjual sensasi.

"Akan lebih baik jika orang tidak membuat sesuatu dari ketiadaan," kata Chasman.

Selama bertahun-tahun Jet Li dikenal sebagai salah satu aktor seni bela diri yang paling berpengaruh di dunia.

Nama juara wushu nasional itu semakin terkenal berkat aktingnya sebagai pahlawan legendaris Wong Fei-hung dalam film Once Upon a Time in China.

Dia semakin tersohor di Amerika dan Eropa setelah membintangi film Romeo Must Die; The Expendables; dan Kiss of the Dragon. Bahkan, setelah berkarier di Hollywood, Jet Li terus bekerja sama dengan para sutradara China, seperti Zhang Yimou dalam film Hero.
Kehidupan mulai berliku setelah 2010 lalu Jet Li didiagnosis memiliki masalah tiroid yang terlalu aktif.

Tiga tahun kemudian, menurut kabar Associated Press, Jet Li berujar bahwa ia tidak yakin apakah bisa terus bekerja di industri perfilman yang telah membesarkan namanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan lebih banyak hormon tiroid daripada yang dibutuhkan tubuh.

Hormon-hormon ini mengendalikan fungsi tubuh dalam menggunakan energi, sehingga mempengaruhi hampir setiap organ tubuh Anda, bahkan hingga cara jantung berdetak.

"Saya kesakitan, tetapi saya tidak menderita. Saya senang," katanya kepada Associated Press pada 2013 lalu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved