JANJIAN Dengan Perempuan yang Baru Dikenal di FB, Remaja 16 Tahun Malah Dikeroyok, Nyaris Telanj4ng
Seorang pemuda warga Pisangan, Jakarta Timur, berinisial R (16) dianiaya sekelompok orang tidak dikenal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Senin
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang pemuda warga Pisangan, Jakarta Timur, berinisial R (16) dianiaya sekelompok orang tidak dikenal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Senin (25/11) malam.
"Ada enam luka tusukan pisau dan kunci motor di hidung, telinga, dahi, dagu, perut dan tangan," kata Ketua RW 03 Cipinang Besar Utara, Sopan Purnomo, di Jakarta.
Pria tersebut juga dilucuti seluruh pakaiannya oleh pelaku yang diduga berjumlah sekitar tiga orang.
Sopan mengaku sempat berkomunikasi dengan R terkait kronologi kejadian yang menimpanya.
"R ini awalnya janjian sama perempuan yang dia baru kenal di Facebook lalu janjian. Tiba-tiba si perempuan ngajak ketemu di TPU," katanya.
• SEMPAT Tersangkut Video Syur Ariel dan Luna Maya, Artis Cantik Cut Tari Dikabarkan Akan Menikah
• GEGER Temuan Mayat Perempuan, Ciri-ciri Pakai Kaos Merah dan Celana Motif Bunga, Ada Bekas Luka di
• VIDEO: Warung Kampung KB Bina Kencana Diresmikan, Tekwan sampai Ketoprak Ada di Sini
Setibanya di TPU menggunakan sepeda motor, R tidak melihat perempuan yang dicari, melainkan sosok tiga pria yang sudah menanti lebih awal di lokasi.
"R langsung diserang, tapi motornya enggak diambil," katanya.
Tiga jam berselang, warga mendapati R merintih kesakitan dengan mengeluarkan banyak darah.
"Awalnya dia dikira orang terlantar soalnya enggak pakai baju dan celana, tapi setelah didekati banyak lukanya, terus dibawa warga ke kantor TPU untuk diobati," kata Sopan.
Selanjutnya R membuat laporan ke Mapolsek Jatinegara agar para pelaku yang melarikan diri bisa segera ditangkap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Ini Terluka Parah di Makam, Mengaku Janjian dengan Perempuan tapi Dikeroyok"
• JANGAN Sembarangan Pakai Maskara, Salah-salah Bikin Wajah Tampak Tua Hingga Kornea Mata Bisa Terluka
• Harga Mobil Toyota Avanza, Veloz dan Daihatsu Grand New Xenia Terbaru 2019 - Mulai 180 Jutaan
• Pengakuan Agnez Mo Terkait Bukan Berdarah Indonesia Asli Bikin Publik Kecewa, Sempat Singgung Budaya
Sekelompok Diduga Geng Motor di Bogor Lakukan Pengeroyokan, 3 Orang Luka
Tiga warga Kota Bogor menjadi korban dalam peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok geng motor di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (24/11/2019) dini hari.
Ketiga korban yang diketahui berinisial HU (42), AR (17), HA (17), itu mengalami sejumlah luka di bagian badan, leher, dada, dan kaki.
Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti mengatakan, kelompok geng motor itu menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam.
• Muchtar Bakti Sidak ke Kecamatan Kota Baru
• ANAK Nikita Mirzani Diperiksa Polisi 2 Jam, Mantan Dipo Latief Beri Peringatan Pada Musuh-musuhnya
• Aliran Hot Money! Prediksi Nilai Tukar Rupiah Akhir Tahun, Ini yang Penyebab dan yang Bakal Terjadi
• Sokiyem Tewas Usai Minum Cuka Getah hingga Dadanya Gosong, Suami Malah Kira Masuk Angin
Akibatnya, ketiga korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Tiga korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit PMI dan Rumah Sakit Azra," kata Desty, saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2019).
Desty mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika korban sedang menongkrong di pinggir jalan.
Tiba-tiba, lanjut Desty, datang gerombolan bermotor.
Mereka berboncengan dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam.
"Korban sempat melakukan perlawanan dan dua orang pelaku penyerangan itu dapat dilumpuhkan," sebutnya.
Lanjut Desty, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pelaku tersebut.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan hindari menongkrong saat jam malam. "Kasus ini masih ditangani oleh Polsek setempat.
Untuk dua pelaku itu saat ini masih dimintai keterangan," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekelompok Diduga Geng Motor di Bogor Lakukan Pengeroyokan, 3 Orang Luka"
Penulis : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah
Editor : Irfan Maullana
Editor : Jessi Carina