Aksi Bunuh Diri di Bungo
Fakta-fakta Dada Perempuan di Bungo Gosong, Dahsyatnya Racun Cuka Getah Karet Sokiyem Tewas
Para preman pada 1980-an, apabila berkelahi melemparkan cuka getah karet. Jenis cairan ini bisa diperoleh di toko bahan kimia.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
Fakta-fakta Dada Perempuan di Bungo Gosong, Dahsyatnya Racun Getah Karet hingga Sokiyem Tewas
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Peristiwa mengejutkan terjadi di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Seorang perempuan di Bungo bernama Poniyem meminum racun cuka getah karet.
Akibatnya, dada Sokiyem gosong.
• BREAKING NEWS: Wanita Paruh Baya di Bungo Tenggak Cuka Getah, Tewas dengan Dada Gosong
• BREAKING NEWS Asiang Dituntut KPK Penjara 2,5 Tahun
• Petani Jagung Tewas Usai Disengat Tawon Ndas, Total 10 Warga Tewas, 250 Orang Masuk Rumah Sakit
Bukan hanya itu, pakaiannya robek-robek akibat terkena racun cuka getah karet.
Sejarah zat kimia asam sulfat yang biasa disebut cuka getah karet ini sangat menarik.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, cuka getah dulu digunakan para preman saat berkelahi.
Para preman pada 1980-an, apabila berkelahi melemparkan cuka getah karet.
Jenis cairan ini bisa diperoleh di toko bahan kimia.
Perlu diketahui, asam sulfat untuk mengolah getah karet supaya keras.
Ini yang membuat zat kimia ini disebut cuka alias cuko getah karet.

Bila seseorang terkena cuko para, disarankan tidak membilas dengan air.
Apabila dibilas air maka akan bertambah panas. Sebaiknya menggunakan abu atau diusap dengan tisu.
Sokiyem tewas dalam kondisi mengenaskan.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, tubuh Sokiyem dilarikan ke rumah sakit.