HUT ke 74 PGRI
Peringatan HUT ke-74 PGRI di Kabupaten Muarojambi, Minta Perlindungan Hukum Bagi Guru
Pemerintah Kabupaten Muarojambi menggelar acara peringatan HUT ke-74 PGRI di Kecamatan Bahar Utara, Senin (25/11).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pemerintah Kabupaten Muarojambi menggelar acara peringatan HUT ke-74 PGRI di Kecamatan Bahar Utara, Senin (25/11). Acara ini dilaksanakan di lapangan Ex MTQ dan diikuti seluruh anggota PGRI di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Muarojambi.
Acara dihadiri Bupati Muarojambi, Masnah Busro. Selain itu turut hadir Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muarojambi, Erwanisah, Ketua PGRI Kabupaten Muarojambi, Ismianto, yang juga turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi dapil Bahar, Camat Sungai Bahar, Bahar Utara dan Mestong.
Berbagai kegiatan dan kreasi dari siswa-siswi pun ditampilkan dalam pelaksanaan acara ini.
Ketua PGRI, Ismianto menyampaikan problem yang masih dihadapi oleh guru saat ini mengenai perlindungan hukum terhadap guru. Ini diharapkan agar tidak ada lagi guru di Kabupaten Muarojambi yang dipanggil ke Polres.
"Guru menjadi pusat perubahan, maka sudah sepantasnya pemerintah membagikan guru dalam hal pemenuhan, peningkatan profesionalisme, terlebih pada perlindungan hukum," ujarnya.
Ia menyebutkan, selama ini guru diminta untuk mendidik siswa-siswi menjadi cerdas dan disiplin. Namun, ada ketidakpastian hukum terhadap guru untuk mendidik siswa-siswi untuk berlaku disiplin.
"Kami serba salah menegakkan disiplin, melakukan hukuman kecil kami dibawa ke ranah hukum, kami tidak lakukan itu maka mereka tidak tahu ahklak mereka," katanya.
Dikatan Ismianto, Di era teknologi ini ada peran guru yang tidak bisa digantikan dengan teknologi secanggih apapun, yakni memberikan didikan dengan kasih sayang.
"Kepada bupati kami sangat butuh dilindungi ketika melaksanakan tugas," pungkasnya.