Kakek Cari Korban yang Hobi Berburu Wifi Gratisan, Remaja Dicabuli hingga Hubungan Sesama Jenis
Ya, pria asal Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung ini memang memiliki sebuah warung kopi dan toko elektronik
Kakek Cari Korban yang Hobi Berburu Wifi Gratisan, Remaja Dicabuli hingga Hubungan Sesama Jenis
TRIBUNJAMBI.COM - Siasat licik seorang kakek berusia 50 tahun terungkap. Ia kemudian ditangkap karena melakukan pencabulan dan hubungan sesama jenis dengan beberapa bocah laki-laki.
Usut punya usut, siasat licik kakek Mayar alias Mu'anam ini telah dipersiapkan dengan sangat rapi.
Dilansir Grid.ID dari Surya Malang, Mu'anam diam-diam memanfaatkan kegemaran bocah-bocah calon korbannya yang hobi berburu wifi gratisan.
Ya, pria asal Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung ini memang memiliki sebuah warung kopi dan toko elektronik yang menyediakan wifi gratis.
• Ramalan Shio 2020 Tahun Tikus Logam - Shio Babi
• Ketagihan, Berulang Kali Perkosa Istri Teman, Slamet Berakhir Tragis Usai Melakukan Aksi Bejatnya
Tetapi, warkop angkringan milik Mu'anam hanya buka dan melayani pembeli saat malam hingga dini hari.
Dengan adanya fasilitas wifi gratis, tak heran kalau warkopnya selalu dipenuhi anak-anak muda untuk sekadar nongkrong.
Dari sinilah Mu'anam melakukan aksi bejatnya.
Untuk menjerat bocah-bocah yang masih berusia 15-17 tahun, Mu'anam mengiming-imingi korban dengan ponsel baru dan uang sejumlah Rp 250.000.
Namun, tidak semua korbannya diberi imbalan HP.
• Viral Perselingkuhan Nella Kharisma dengan Mantan Bupati Kediri, Sempat Dilarang Manggung di Kediri
• Sering Kejang dan Sakit Kepala Hebat, Pria Ini Kaget Temukan Makhluk Mengerikan di Tubuhnya
Setelah korban terperangkap, Mu'anam langsung melampiaskan hawa nafsunya.
Setidaknya ada 6 remaja laki-laki berusia belasan tahun yang jadi korban si kakek mesum.
Melansir Tribun Jatim, Mu'anam pun ditangkap anggota Ditreskrimun Polda Jatim, Jumat (22/11/2019) dini hari.
Menurut Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Festo Ari Permana, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap pelaku dan beberapa saksi.
"Lagi pengembangan. Iya (menangkap). Nanti aja," katanya saat dihubungi Tribun Jatim.