CPNS 2019
BREAKING NEWS: Jadwal Pendaftaran CPNS 2019 di Bali Diperpanjang
Untuk pelaksanaan Tes CAT kata Wisnawa akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 mendatang di Denpasar, Bali.
TRIBUNJAMBI.COM, SINGARAJA - Jadwal Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diperpanjang hingga Selasa (26/11/2019) pukul 23.55 Wita.
Perpanjangan waktu ini dilakukan atas keputusan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), mengingat server https://sscn.bkn.go.id/ sempat down.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSM) Buleleng, Bali, Gede Wisnawa dikonfirmasi Senin (25/11/2019) mengatakan, hingga saat ini jumlah pelamar CPNS sudah mencapai 3.000-an orang.
• Imbas Pengeroyokan Suporter Indonesia, Pemerintah Indonesia Layangkan 3 Nota Protes ke Malaysia
Ia pun memprediksi jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai 5.000-an orang pelamar saat penutupan nanti.
Setelah pendaftaran selesai, tim panitia seleksi (pansel) yang diketuai oleh Sekda Buleleng, kata Wisnawa akan melakukan verifikasi, kemudian akan diumumkan berapa orang yang lulus administrasi.
"Ada masa sanggah juga nanti. Calon pelamar yang mungkin dinyatakan tidak lulus, bisa menyampaikan pendapat atau menyanggahnya. Kami nanti juga bisa menyampaikan alasannya kenap tidak lulus," jelasnya.
Sementara untuk pelaksanaan Tes CAT kata Wisnawa akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 mendatang di Denpasar, Bali.
• Goo Hara Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Sosok Sahabat Sulli hingga Fakta Tentang Eks KARA
"Pelaksanaan CAT ini terbuka sekali, dan transparansi. Seluruh kabupaten/kota se-Bali pelaksanaan Tes CAT dipusatkan di Denpasar karena kami juga belum memiliki tempat. Nanti teknisnya panitia di Provinsi akan membagi jadwal tesnya," terangnya.
Wisnawa tidak menampik jika Buleleng saat ini masih kekurangan PNS utamanya di formasi guru.
Namun demikian, kekurangan ini masih bisa diatasi berkat keberadaan tenaga-tenaga kontrak.

Setiap tahun pihaknya pun akan terus mengusulkan ke pusat untuk pembukaan CPNS.
"Kurangnya sekitar 4000an. Oleh karena itu masing-masing SKPD juga kami imbau untuk memaksimalkan tenaga-tenaga kontrak yang ada, supaya tidak mubazir juga. Tenaga kontrak itu juga mempunyai kemampua di bidangnya masing-masing," terangnya.
Pendaftaran CPNS 2019 Pusat Resmi Ditutup Malam Ini
Seperti diketahui sebelumnya, pendaftaran tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mulai ditutup malam ini (25/11/2019) pukul 23.59 WIB.
Penutupan dilakukan karena sudah memasuki hari terakhir atau 15 hari sejak pendaftaran dibuka pada 11 November 2019.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (Plt Karo Humas BKN), Paryono, mengatakan, 15 hari adalah batas minimal penutupan.
• Kumpulan Lagu Bertema Guru di Hari Guru Nasional Lengkap Dengan Video dan Lirik
Karena pendaftaran CPNS akan segera ditutup, maka para calon peserta yang belum mengisi data diminta segera melakukannya.
"Minimal (waktu pendaftaran) 15 hari, maksimal 20 hari. Kalau buka tanggal 11 November, minimal baru bisa tutup tanggal 25 November," kata Paryono, Minggu (24/11/2019).
Namun karena ada batas minimal dan maksimal waktu pendaftaran, tak semua kementerian atau lembaga ditutup pendaftarannya malam ini.
Jadi, para peserta yang ingin mendaftar harus mengecek lebih dulu batas waktu pendaftaran lembaga yang dituju di situs resmi SSCN BKN.
"Tergantung pada saat buka kemarin tanggal berapa," katanya.
Dari catatan Tribun, beberapa kementerian dan lembaga yang menutup pendaftarannya padahari Senin (25/11/2019) ini di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kemendes, Kementerian ESDM, Kemenkumham, KLHK, Kemenpora, Kemenpan RB, Kementan, Kemensetneg, Badan Arsip Nasional Republik Indonesia, Badan Kepegawaian Negara, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Tenaga Nuklir Nasional, Kejaksaan Agung, dan Ombudsman Republik Indonesia.
• Kronologi 19 Balita dan Ibu Hamil di Brebes Keracunan Usai Makan Bubur Ayam di Posyandu!
Sementara kementerian dan lembaga yang terakhir menutup pendaftarannya pada Jumat (29/11/2019) mendatang adalah Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Badan Keamanan Laut RI.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
BKN sendiri mencatat hingga Minggu (24/11) sore pukul 15.43 WIB sudah ada 4.717.779 pelamar yang membuat akun, sebanyak 3.601.869 sudah mengisi formulir, dan 2.761.464 sudah submit data diri lengkap.
Belum Diminati
Selain mengumumkan batas penutupan pendaftaran, BKN juga mencatat ada sepuluh formasi yang belum diminati pendaftar CPNS 2019.
Data itu merupakan catatan BKN hingga Minggu (24/11/2019) sore yang diunggah ke akun Facebook dan Twitter resmi mereka.
Formasi yang belum diminati itu di antaranya adalah Pengelola Kelistrikan Perkeretaapian di Kementerian Perhubungan, Masinis III Kapal Kelas I, Pengelola Pemeliharaan Laboratorium, Pengelola Grafik Perjalanan Kereta Api, Penelaah Manajemen Lantas, serta Pemeriksa Persyaratan Teknis Dan Laik Jalan Perkeretaapian yang belum dilamar satu orang pun dalam Seleksi CPNS tahun 2019.
• Siapakah Ani Idrus yang Jadi Google Doodle Hari Ini? Jurnalis di Medan hingga Pendiri Kampus
Selain itu, ada tiga formasi lainnya berupa asisten ahli yang belum memiliki pelamar sama sekali.
Formasi itu adalah dosen arkeologi, dosen aplikasi komputer perbankan, dan dosen arudl wal qawafi.
Namun tidak tercantum untuk kementerian atau lembaga mana posisi asisten ahli tersebut.
Tak hanya di tingkat pusat, di tingkat daerah beberapa formasi CPNS juga sepi peminat.
Di Kalimantan Timur misalnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur, Ardiningsih menyebut ada beberapa formasi CPNS khusus penyandang disabilitas yang belum ada pelamar.
"Hingga sore ini dari sembilan formasi yang disediakan belum ada satu pun pelamar yang masuk. Makanya saya berharap bantuan media menginformasikannya secara luas," kata Ardiningsih di Samarinda, Sabtu (23/11/2019) sore.
Dia berharap kuota khusus penyandang disabilitas tersebut bisa terisi pada seleksi CPNS Kaltim 2019.
Sebab, lanjut dia, pada seleksi CPNS Kaltim 2018 lalu, kuota khusus penyandang disabilitas sebanyak enam orang dan kuota khusus cumlaude sebanyak sembilan orang, tidak terisi.
• Kumpulan Lagu Bertema Guru di Hari Guru Nasional Lengkap Dengan Video dan Lirik
Padahal menurutnya, dengan menyediakan kuota khusus penyandang disabilitas merupakan amanah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
"Kuotanya diharuskan sebesar dua persen dari total formasi yang ada. Tapi tahun ini kita balik. Jumlahnya kita tambah jadi tiga persen," katanya.
Di sisi lain, BKN mencatat sepuluh formasi dengan pelamar terbanyak, yaitu penjaga tahanan untuk pria sebanyak 216.848 pelamar, ahli pertama - guru kelas 182.111 orang, pelaksana/terampil - bidan 140.076 orang, dan pelaksana/terampil-perawat 111.305 orang.
Berikutnya ada ahli pertama-guru agama Islam 108.437 orang, penjaga tahanan untuk wanita 97.115 orang, ahli pertama-guru matematika 86.082 orang, ahli pertama-guru bahasa Inggris 79.637 orang, ahli pertama-guru bahasa Indonesia 686.034 orang, dan ahli pertama-guru penjasorkes 63.263 orang.
• Goo Hara Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Sosok Sahabat Sulli hingga Fakta Tentang Eks KARA
Di saat yang sama, Kementerian Hukum dan HAM tercatat menjadi kementerian dengan pelamar terbanyak dengan 486.821 orang pelamar.
Disusul Kementerian Agama dengan 65.667 pelamar dan Kejaksaan Agung 53.525 orang.
Adapun instansi dengan pelamar paling sedikit yakni Kementerian Riset dan Teknologi dengan 43 pelamar, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 94 pelamar, Setjen KOMNAS HAM 117 pelamar, serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan jumlah pelamar 133 orang.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(tribun network)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS! Jadwal Pendaftaran CPNS di Bali Diperpanjang Hingga Selasa, Begini Sebabnya