Lubang PETI Maut di Sarolangun
BREAKING NEWS: Korban Tewas Lubang PETI di Sarolangun Bertambah, 3 Meninggal, 1 Kritis
Kabar terbaru hingga hari ini, Minggu (24/11) seiring perawatan, korban meninggal bertambah lagi satu orang.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
UPDATE: Jadi 3 Tewas, Kapolsek Sebut Korban PETI di Batang Asai Kemungkinan Bertambah
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Batang asai berupa galian sumur atau lubang jarum itu lebih dari satu lokasi.
PETI darat itu diduga sudah beroperasi cukup lama, meski beberapa kejadian sebelumnya sudah menimpa pekerja tambang, masyarakat tetap saja melakukan itu demi keuntungan sesaat.
Kapolsek Batangasai, Iptu lingga mengatakan bahwa sumur para pekerja itu ada lebih dari satu lokasi. Menurutnya, di lokasi kejadian ada tiga lokasi yang sudah berbentuk sumur.
• Tembus Nasional, Tari Rantak Kudo Asal Sungaipenuh Raih Atraksi Budaya Terpopuler di Jakarta
Sumur itu rerata sudah berubah dangkal karena tergerus longsornya tanah ke permukaan.
Ia menyampaikan jika mereka pekerja tambang berpindah lokasi untuk mencari emas. Mereka berpindah karena bertambah dalamnya ukuran sumur dan ditakutkan akan membahayakan mereka.

Namun, nasib berkata lain, pekerja tambang itu malah tertimpa reruntuhan terlebih dahulu.
Dari kejadian itu, dua tewas dan satu keadaan selamat dan mengalami luka-luka yang kini sedang perawatan.
Kabar terbaru hingga hari ini, Minggu (24/11) seiring perawatan, korban meninggal bertambah lagi satu orang.
• 15 Peserta Tahap Akhir Lelang Jabatan Kepala OPD, 9 Desember Tiga Nama Diserahkan ke Bupati
"Iya korban bertambah, jadi tiga," kata kapolsek.
Kata kapolsek, korban yang berjumlah 4 orang itu diantaranya tiga tewas dan satu masih dalam perawatan medis.
Lanjutnya, bahwa pada pukul 11. 00 Wib siang kemarin, memang jumlah korban masih dalam keadaan masih sadarkan diri dua orang dan dua lagi meninggal.
"Atas nama Safril ini masih bilang sakit, dan tahunya dia meninggal dan Adi ini juga, mereka kesulitan bernafas," katanya
• 7 Kepala OPD Tanjab Timur Siap Dirotasi Bupati, Ini Daftarnya
"Pertama masih merasakan sakit dan masih dalam perawatan, sekarang meninggal Mahmudi dan berkemungkinan bisa jadi 4, masih dirawat satu lagi, yaitu Jamadi kini dirawat di Rumah Sakit Umum," katanya
Katanya saat ini masih dalam penyelidikan ini situasi masih belum memastikan ini kepolisian masih berjaga di rumah sakit.
"Kita langsung di sana tadi, dan pastinya mungkin belum bisa dan saya belum bisa menerangkan secara utuh, namanya situasi, kayaknya mereka kesulitan bernapas usai terkepung longsor," katanya. (Cwa)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.