Kalimat Kasar Marwan Batubara ke Ahok Tak Akan Bisa Urus BUMN: Sapu Belepotan Banyak Kotoran, Susah!
Ia mengatakan Ahok tak akan mampu memberishkan BUMN. Marwan mengibaratkan Ahok seperti sapu penuh kotoran yang ingin digunakan sebagai alat pembersih.
Kalimat Kasar Marwan Batubara ke Ahok Tak Akan Bisa Urus BUMN: 'Sapu Belepotan Banyak Kotoran Ya Tak Bisa!'
TRIBUNJAMBI.COM - Penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi petinggi BUMN kini menuai pro dan kontra.
Meski banyak yang mengapresiasi, namun tak sedikit juga banyak pihak yang meragukan sosok Ahok menjabat sebagai petinggi BUMN.
Penunjukan Ahok atau BTP menjadi petinggi BUMN ditanggapi juga oleh Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara salah satu tokoh yang mengkritik ditunjuknya Ahok atau BTP menjadi petinggi BUMN.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019), mulanya Marwan menyindir Ahok yang digadang-gadang akan membersihkan BUMN dari korupsi.
Ia mengatakan Ahok tak akan mampu memberishkan BUMN
Marwan mengibaratkan Ahok seperti sapu penuh kotoran yang ingin digunakan sebagai alat pembersih.
“Kalau mau menyapu halaman secara bersih, gunakanlah sapu yang bersih. Tapi, kalau sapu belepotan banyak kotoran ya tidak bisa," ujar Marwan di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
• YouTuber Ini Tega Tendang dan Pukuli Kakeknya dengan Tragis, Kini Miliki 11.000 Subsribe
• Siapa Sebenarnya Angkie Yudistia, Penyandang Tunarungu Ini Berhasil Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi
• Kondisi Luna Maya saat Video Panas Ariel NOAH Posisi Hati Terluka, Cut Tari Kena Imbas
• Tiga Jenderal Kopassus Didikan Sintong Panjaitan yang Tak Diketahui Orang, Orang-orang Pilihan
Marwan mengatakan hal tersebut atas dasar kasus-kasus yang pernah menyangkut nama Ahok selama dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Terutama kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
“Kalau Ahok diduga belepotan berbagai kasus korupsi, saya duga justru banyak orang yang lebih terkontaminasi atau bahkan ada dugaan melanggengkan mafia yang ada," kata Marwan.
Marwan menyarankan agar orang-orang yang mendukung Ahok untuk memikirkan masa lalu dan jejak rekam Ahok.
Ia juga menambahkan bahwa sikap Ahok yang dianggapnya terlalu keras dalam memimpin adalah hal yang tidak dapat dibenarkan.
“Kami imbau yang mendukung Ahok agar hatinya terbuka, karena ada tanggung jawab sosial. Sikap mendukung Ahok (secara) membabi buta itu salah,” ucap dia.
Said Didu Harap Ahok Dapat Tiru Karakter Ignasius Jonan