Berita Jambi
Akhir Oktober 2019 Serapan Anggaran Pemprov Jambi Diangka 62,89 Persen,Khusus Kegiatan yang Ada SP2D
Akhir Oktober 2019 Serapan Anggaran Pemprov Jambi Diangka 62,89 Persen, Khusus Kegiatan yang Ada SP2D
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Akhir Oktober 2019 Serapan Anggaran Pemprov Jambi Diangka 62,89 Persen, Khusus Kegiatan yang Ada SP2D
TRIBUNJANBI.COM, JAMBI - Berdasarkan data Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi, serapan anggaran di lingkup Pemprov Jambi, hingga akhir Oktober 2019, baru mencapai 62,89 persen.
Persentase tersebut adalah kegiatan yang sudah ada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Kepala Bakeuda Provinsi Jambi, Agus Pirngadi yang ditemui Jumat (22/11/2019) mengatakan, total persentase tersebut adalah untuk belanja langsung maupun belanja tak langsung.
Dia mengatakan, untuk proyek-proyek pengerjaan fisik, belum dicairkan semua. Karena proses pengerjaan masih berjalan, sehingga kebanyakan proyek tersebut baru pencairan uang muka saja.
• SERAPAN Anggaran Dinas PUPR Provinsi Jambi Paling Rendah, Tetap: Seharusnya Sudah 80 Persen
• Harus Disertai Cap POS, Berkas Lamaran CPNS Tanjab Barat Paling Lambat Dikirim Akhir November 2019
• Banyak Mantan Pejabat di Sarolangun Belum Kembalikan Aset Kendaraan, Pemkab Koordinasi dengan Kejari
“Kalau proyek-proyek itu kebanyakan baru uang muka. Bulan Desember nanti, baru finalisasi pencairannya,” beber Agus Pirngadi.
Dengan waktu yang tinggal 1,5 bulan lagi hingga akhir tahun, ia mengatakan realisasi serapan anggaran tergantung pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jambi.
Jika OPD bisa bersungguh-sungguh mengejar target realisasi tersebut, dirinya optimis realisasi anggaran bisa mencapai 90 persen.
“Bisa tercapai, kalau OPD sungguh-sungguh mengejar,” ujarnya.
• Darius Sinathrya Berang Suporter Indonesia Dipukuli Pendukung Malaysia, Ini Respon Menpora Malaysia
• Sinyal CLBK, Titiek Soeharto Unggah Foto saat Baru Menikah dengan Prabowo, Pesannya Bikin Penasaran
• Ahok Resmi Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Kata Menteri BUMN Erick Thohir
Hal ini juga disebabkan, karena kemungkinan masih ada kegiatan yang saat ini masih berproses di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Provinsi Jambi.
Kegiatan-kegiatan tersebut, mungkin tidak terlalu bergantung terhadap keterbatasan waktu. Artinya, lanjut Agus, pengerjaannya bisa dilakukan dalam waktu singkat.
“Untuk mengejar itu, pelu keseriusan dan kecermatan. Kalau memang bisa, Insya Allah bisa 90 persen. Kalau tidak bisa dilakukan secara efektif dalam 1,5 bulan ini, mungkin agak sulit mencapai itu,” bebernya.
Ditanyakan mengenai OPD dengan serapan anggaran paling rendah maupun paling tinggi, Agus mengaku belum mengecek kembali data.
“Kalau itu saya belum cek lagi data, nanti saya cek dulu,” jelasnya.
Akhir Oktober 2019 Serapan Anggaran Pemprov Jambi Diangka 62,89 Persen, Khusus Kegiatan yang Ada SP2D (Zulkifli/Tribunjambi.com)