Berita Nasional

Fadli Zon dan Jubir Jokowi Debat Seru di Mata Najwa, Diawali Adegan Tinju, Najwa Shihab Menengahi

Fadli Zon dan Jubir Jokowi Debat Seru di Mata Najwa, Diawali Adegan Tinju, Najwa Shihab Menengahi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
capture youtube Najwa Shihab
Mata Najwa tadi malam diawali latihan tinju, Fadli Zon dan Jubir Jokowi debat seru Najwa Shihab wasit 

Fadli Zon dan Jubir Jokowi Debat Seru di Mata Najwa, Diawali Adegan Tinju, Najwa Shihab Menengahi

TRIBUNJAMBI.COM - Program acara Mata Najwa semalam berjalan seru, diawali latihan tinju, Fadli Zon & Jubir Presiden Jokowi Fadjroel Rachman Berdebat Najwa Shihab Menengahi.

Mata Najwa di Trans 7 tadi malam berlangsung seru.

Salah satu segmen Talkshow Mata Najwa Rabu (20/11/2019) tadi malam diawali tayangan latihan tinju Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Debat Fadli Zon vs Fadjroel Rachman di Mata Najwa Najwa Shihab: Prabowo Jadi Menteri Enggak Masalah?

Fadli Zon Nilai Jokowi Bawa Kemunduran, di Mata Najwa Saran Dengarkan Prabowo Untuk Kemajuan Ekonomi

Mata Najwa Malam Tadi, Fadli Zon Kritik Periode Kedua Jokowi Sebuah Kemunduran, Sebut Nama Prabowo

"Ganda Putra DPR. Fadli Zon dan Fahri Hamzah dikenal sebagai ganda putra DPR periode lalu. Saya buka dengan tinju, tinju Anda masih akan sekncang ke pemerintahan Jokowi setelah ketua umum Anda (Prabowo Subianto) menjadi menteri pertahanan di kabinet ini," kata Najwa Shihab mengawali segmen Mata Najwa dengan narasumber Fadli Zon.

"Ya saya pikir harus ada yang mengingatkan pemeirntah meski ada koalisi. Yang koalisi kan eksekutif bukan legislatif. Menurut saya jika ditanya tinjunya seperti apa? Tergantung jalannya pemerintahan seperti apa," balas Fadli Zon.

"Ini baru satu bulan Bagaimana melihat pemerintahan saat ini?" tanya Najwa Shihab.

"Itu memang sudah cukup banyak kontroversi dan beban-beban masa lalu lima tahun terakhir. Mulai dari persoalan masyarakat yang terbelah, persoalan misalnya isu-isu yang dianggap memojokkan kelompok tertentu dalam hal ini umat Islam: ekonomi yang gagal meroket selama lima tahun, dan mundurnya demokrasi dan kebebasan sipil," balas Fadli Zon.

"Mundurnya demokrasi itu seperti apa?" tanya Najwa Shihab.

"Menurut saya banyak sekali misalnya kpersoaslan kebeasan berekspresi ternyata dikriminalisasi banyak sekali contohnya. demo diperlakukan keras dan keras. Jelas kok terjadi kemunduran dalam demokrasi dan kebebasan sipil," kata Fadli Zon.

Rupanya salah satu narasumber Mata Najwa, Fadjroel Rahman y ang juga Jubir Presiden RI Jokowi tak terima dengan argumentasi Fadli Zon.

Fadjroel Rahman dan Fadli Zon kemudian terlibat debat seru.

Najwa Shihab sampai harus ikut menengahi agar masing-masing dari Fadli Zon dan Fadjroel Rahman menghargai lawan bicaranya.

Simak video lengkapnya:

5 Manuver Jokowi Periode Kedua Dikupas

Najwa Shihab tuan rumah Mata Najwa Trans 7 malam ini mengangkat tema Jokowi Periode Kedua.

Najwa Shihab mengupas manuver Presiden Jokowi di awal periode keduanya ini sebagai Presiden RI.

Mulai dari:

1. Dari jatah wakil menteri

2. Tentara sukarela dari kalangan pelajar

3. Sertifikat nikah,

4. Aturan bermedsos bagi ASN untuk redam radikalisasi, sampai

5. wacana penerapan pilkada tak langsung.

Dari jatah wakil menteri, tentara sukarela dari kalangan pelajar, sertifikat nikah, aturan bermedsos bagi ASN untuk redam radikalisasi, sampai wacana penerapan pilkada tak langsung. Sengatan langkah politik periode kedua Jokowi lewat kebijakan yang diambil dan gaya komunikasinya yang kini lebih terbuka.

#MataNajwa, "Membaca Jokowi di Jilid 2". Malam ini LIVE 20.00 WIB di @officialTRANS7.

#MataNajwaMembacaJokowidiJilid2 #MataNajwadiTRANS7 #Narasitv #NarasiNewsroom

Demikian keterangan instagram resmi Mata Najwa dikutip tribun-timur.com, Rabu (20/11/2019).

Pasukan Komcad TNI dari Kalangan Pelajar Wacana Prabowo dan Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berencana menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pertemuan Nadiem Makarim dengan Prabowo Subianto rencananya guna membahas rencana pelatihan siswa hingga mahasiswa menjadi pasukan komando cadangan (komcad).

Dilansir wikipedia, komponen cadangan adalah sebuah pasukan cadangan militer atau sebuah organisasi militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil.

Keberadaan komponen cadangan memungkinkan suatu negara untuk mengurangi anggaran militer pada masa damai dan disiapkan untuk perang.

Komcad bisa juga diartikan wajib militer atau suatu kewajiban bagi seorang warga negara berusia muda terutama pria, biasanya antara 18-27 tahun untuk menyandang senjata dan menjadi anggota tentara dan mengikuti pendidikan militer guna meningkatkan ketangguhan dan kedisiplinan seorang itu sendiri.

Nadiem Makarim mengaku belum memiliki bayangan terkait pelibatan pelajar untuk dijadikan pasukan cadangan karena belum bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.

"Saya belum sempat berbicara, karena dua hari ini kegiatan saya penuh dengan rapat terbatas dengan Presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto, berencana menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melatih para siswa hingga mahasiswa untuk pasukan cadangan.

Dari Pendiri Ruang Guru & Anak Bos TV, Ini Daftar Nama Milenial yang Beredar Jadi Staf Khusus Jokowi

Prakiraan Cuaca Provinsi Jambi 21-23 November, 10 Daerah Berpotensi Hujan Disertai Angin dan Petir

MENAG Fachrul Razi Sebut PNS yang Terpapar Radikalisme Musuh Dalam Selimut, Beberkan Empat Ciri

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan  perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tribunnews/Jeprima
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya rapat bersama Komisi I DPR RI, di Gedung DPR Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).

Melansir video tayangan Kompas TV, Prabowo Subianto mengungkapkan akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk menyusun komponen cadangan.

Prabowo menjelaskan pertahanan negara meliputi militer dan non militer, fisik dan non fisik.

Ia menyinggung selain komponen utama pertahanan dari TNI, Indonesia membutuhkan komponen cadangan.

"Pertahanan negara terdiri dari pertahanan militer dan nir militer, fisik dan non fisik. Kita tadi sudah singgung bahwa pertahanan militer yang fisik komponennya terdiri dari komponen utama, cadangan, dan komponen pendukung," ucapnya.

Ia mengungkapkan komponen utama tentunya adalah TNI.

JANGAN Terlena, Pembuluh Darah Jantung Bisa Tersumbat Meski Sudah Dipasang Ring: Begini Faktanya

Perkiraan Harga PlayStation 5 PS5 Spesifikasi dan Penampakannya Keren

PESAN Khusus Terpidana Bom Bali Umar Patek Untuk Teroris yang Masih Beraksi di Indonesia, Seharusnya

"Harus siap menghadapi ancaman militer terbuka," ungkapnya.

Prabowo juga menyebut unsur pertahanan non militer.

"Kemudian pertahanan non militer yaitu ada unsur utama, unsur-unsur lain, tentunya akan banyak peran kementerian dan lembaga di luar pertahanan," ucapnya.

Ia mencontohkan pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan guna menyusun komponen cadangan.

"Sebagai contoh kita akan bekerja sama dengan kementerian pendidikan untuk menyusun komponen cadangan. Pendidikan dan latihan komponen cadangan nanti akan banyak peran dari kementerian pendidikan di SMA," ucapnya.

Bahkan tidak memungkinkan pelatihan akan diberikan sedini mungkin.

Selebriti Pamer Saldo ATM, Benarkah Nikita Mirzani, Barbie Kumalasari, Ria Ricis Kena Star Syndrom?

Jadwal Lengkap Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019, Egy Maulana CS Pertama Ketemu Thailand

Ternyata Orang Ini yang Mengambil Mobil Toyota Alphard di Parkiran RSUD Jambi

"Bahkan sedini mungkin di SMP hingga nanti di perguruan tinggi," ungkapnya.

Prabowo juga mencontohkan yang terjadi di Amerika Serikat.

"Sebagai contoh kalau di Amerika, sumber perwira itu mereka dapatkan dari akademi militer, mungkin 20 persen, 80 persen adalah perwira cadangan dari universitas-universitas," ujarnya.

Pertahanan Rakyat Semesta

Menhan Prabowo juga menekankan terkait konsep pertahanan dan keamanan Indonesia.

Ia menyebut konsep pertahanan dan keamanan negara harus didasarkan pada sistem pertahanan rakyat semesta.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2019).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Hal tersebut juga diujarkan Prabowo saat memaparkan program Kementerian Pertahanan dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2019), dilansir melalui Kompas.com.

"Kita mengerti dan memahami bahwa mungkin saat ini secara teknologi mungkin kita tidak bisa mengalahkan kekuatan teknologi bangsa lain.

Tapi pertahanan kita, berdasarkan pemikiran atau konsep pertahanan rakyat semesta," ujar Prabowo.

Konsep tersebut dimaksudkan apabila suatu saat Indonesia terlibat perang, maka seluruh rakyat harus ikut terlibat.

"Kalau terpaksa kita terlibat perang, perang yang kita laksanakan adalah perang rakyat semesta. The concept of the total people's war," ungkapnya.

Prabowo menyebut apabila seluruh rakyat Indonesia bersatu, maka tidak ada negara lain yang akan menduduki.

Ia mengungkapkan pertahanan negara tidak hanya diperkuat oleh TNI sebagai komponen utama.

Akan tetapi di dalamnya perlu dibangun komponen cadangan yang berasal dari segala sektor.

Dengan demikian setiap warga negara berhak dan wajib mengikuti program bela negara.

"Itu adalah doktrin Indonesia selama ini, lahir dari sejarah kita bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut bela negara," kata Prabowo.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mata Najwa Diawali Adegan Tinju, Fadli Zon & Jubir Presiden Jokowi Debat Seru Najwa Shihab Menengahi

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved