Debat Fadli Zon vs Fadjroel Rachman di Mata Najwa Najwa Shihab: Prabowo Jadi Menteri Enggak Masalah?

Mulanya, Fadjroel Rachman menilai Fadli Zon merupakan orang yang seperti zaman dahulu yang selalu mengkritik pemerintah.

Editor: Suci Rahayu PK
Channel Youtube Najwa Shihab
Perdebatan terjadi antara Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman. 

Debat Sengit Fadli Zon vs Fadjroel Rachman di Mata Najwa, Najwa Shihab: Prabowo Jadi Menteri Enggak Masalah?

TRIBUNJAMBI.COM - Perdebatan terjadi antara Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman.

Perdebatan tersebut terjadi saat keduanya menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (20/11/2019).

Mulanya, Fadjroel Rachman menilai Fadli Zon merupakan orang yang seperti zaman dahulu yang selalu mengkritik pemerintah.

Sebagaimana diketahui, Fadli Zon maupun Fadjroel Rachman merupakan aktivis pada 98'.

Perdebatan terjadi antara Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman. (Facebook Trans7)
Perdebatan terjadi antara Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman. (Facebook Trans7) ()

"Fadli ini berpikir dengan cara masa lalu, seolah-olah masa demokrasi dengan masa lalu."

"Dari orang ini dari masa lalu tiba-tiba hadir sekarang ini, seolah-olah melihat masa lalu," ujar Fadli Zon seperti dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon langsung membantahnya.

Meski Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kini menjadi Menteri Pertahanan Jokowi bukan berarti kader Partai Gerindra seperti dirinya tidak boleh mengkritisi pemerintah.

9 Perjanjian Sakral Meriam Bellina dengan Hotman Paris Saat Putus Cinta Dibumbui Penganiayaan

Daftar Harta Kekayaan Nikita Willy yang Tak Diketahui Orang, Usia Baru 25 Tahun Duit Miliaran

"Inilah cara berfikir oligarki kalau sudah masuk dalam kabinet ya selesai, tidak boleh mengkritik lagi," ujar Fadli Zon.

Lantas, Fadli Zon mengungkapkan peran antara eksekutif dan legislatif yang berbeda.

Sebagai mantan Anggota DPR yang bertugas sebagai legislatif wajib memberikan pengawasan dan kritikan pada pemerintah.

"Jadi kalau tadi saya menjelaskan peran eksekutif dan legislatif ya berbeda."

"Siapapun yang masuk di dalam eksekutif ya eksekutif, tugasnya, tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya ya eksekutif, tugas legislatif juga berbeda termasuk pengawasan dan pemerintah," ungkap dia.

Kemudian, Fadjroel Rachman kembali menjawab Fadli Zon.

Fadjroel Rachman menilai kritikan Fadli Zon pada pemerintah keliru.

Pemerintah tetap melindungi hak-hak warganya.

Fadli Zon Nilai Jokowi Bawa Kemunduran, di Mata Najwa Saran Dengarkan Prabowo Untuk Kemajuan Ekonomi

"Tapi pertanyaan Anda sejumlah dari karakter-karakter pemerintahan ini Anda keliru karena kita sekarang makin-makin mempertahankan demokrasi."

"Hak sipil Anda dijamin, hak politik Anda dijamin, hak ekonomi, hak sosial, hak budaya semuanya itu diupayakan," ujar Fadjroel Rachman.

Pembahasan mengenai pemerintahan Jokowi periode kedua yang sudah berjalan sebulan

Sementara itu, Fadli Zon mengatakan bahwa kritiknya soal kebebasan berpendapat terjadi pada periode sebelumnya.

Namun, Najwa Shihab sebagai presenter ikut menimpali.

Najwa Shihab bertanya apakah kritikan lima tahun lalu itu kini tidak berlaku karena Prabowo Subianto sudah masuk pemerintahan.

"Saya katakan itu lima tahun yang lalu," ujar Fadli Zon.

"Oh itu lima tahun sebelum Pak Prabowo jadi menteri? Kalau Pak Prabowo jadi Menteri enggak jadi masalah?," sela Najwa Shihab.

Sementara itu, Fadjroel Rachman melanjutkan bahwa kritikan Fadli Zon serta sesama Mantan Wakil Ketua DPR yang hadir, Fahri Hamzah kepada pemerintah seringkali berlebihan.

Padahal, pemerintah tidak akan menangkap begitu saja orang yang mengkritik.

"Menurut catatan saya, Anda terlalu berlebih-lebihan untuk menyatakan itu, tidak ada satupun upaya kami untuk menyentuh kritik Anda berdua, Anda Fadli dan termasuk Bang Fahri tidak pernah menyentuh," ujar Fadjroel Rachman.

Menjawab ungkapan Fadjroel Rachman, Fadli Zon kemudian malah mengungkit kasus Ahmad Dhani.

14 Tahun Naksir Luna Maya Tapi Minder, Indra L Bruggman Juga Naksir Diana Pungky Tapi Tak Berani

Daftar Harta Kekayaan Nikita Willy yang Tak Diketahui Orang, Usia Baru 25 Tahun Duit Miliaran

Fadli Zon menilai hukuman pada Ahmad Dhani berlebihan.

"Coba lihat begini dong ya, kebetulan kita Anggota DPR sekarang Ahmad Dhani apa urusannya kalau dia ngomong seperti itu sampai satu tahun dihukum," ujar Fadli Zon.

Fadjroel Rachman mengatakan, hal itu wajar dilakukan karena Ahmad Dhani telah melanggar hukum.

"Negara ini negara hukum apabila melanggar hukum," kata dia.

Lihat videonya mulai menit ke-3:31:

Apakah Nasib Ahok BTP akan Seperti Dwi Soetjipto Jika di Pertamina? Fahri Hamzah: BUMN Butuh Ahok

M Yunus Cakades Pendatang Berhasil Tumbangkan Petahana Penantang

Fadli Zon Minta Jokowi dengarkan Prabowo

Fadli Zon mengatakan Jokowi lebih baik mendengarkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subiato soal Ekonomi.

Hal ini dinilai Fadli Zon perlu untuk dilakukan jika ingin Ekonomi Indonesia membaik.

Fadli Zon yang menjadi narasumber pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (29/10/2019), mengatakan Prabowo Subianto dapat memberikan terobosan baru untuk memperbaiki ekonomi Indonesia.

Politisi Gerindra Fadli Zon saat hadir di acara Mata Najwa, Rabu (20/11/2019). Ia mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua.
Politisi Gerindra Fadli Zon saat hadir di acara Mata Najwa, Rabu (20/11/2019). Ia mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua. (Facebook Trans7)

Pada awalnya Fadli Zon membahas soal alasan Prabowo ditempatkan sebagai Menhan.

"Kita semua tahu latar belakang Pak Prabowo adalah orang yang besar di dunia militer sehingga persoalan pertahanan juga sangat penting," jelas Fadli, dikutip TribunWow.com dari unggahan kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Selasa (29/10/2019).

Fadli memaparkan, dirinya mengetahui pentingnya memperhatikan isu pertahanan.

"Pertahanan ini juga sangat vital, apalagi kita menghadapi geopolitik dunia yang saya kira cukup eminen termasuk persoalan persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.

Namun, ungkap Fadli, Prabowo juga memiliki banyak pemikiran terkait persoalan ekonomi.

"Persoalan ekonomi Pak Prabowo juga menyampaikan konsep-konsep dan juga pikiran-pikiran, pokok-pokok pikiran kepada Pak Jokowi," tambah Fadli.

Fadli menjelaskan saran yang disampaikan oleh Prabowo, dapat menjadi sebuah alternatif yang bagus untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

Karenanya, ia ingin Jokowi dapat mendengarkan pikiran dan konsep yang dimiliki Prabowo terkait isu ekonomi ini.

"Dan saya kira bagus kalau pikiran-pikiran dan konsep-konsep yang datang dari Pak Prabowo, kalau didengarkan saya kira itu bisa menjadi salah satu alternatif dari terobosan bagaimana ekonomi bisa lebih baik, lebih maju," jelasnya.

Apakah Nasib Ahok BTP akan Seperti Dwi Soetjipto Jika di Pertamina? Fahri Hamzah: BUMN Butuh Ahok

Ustaz Taupik Diberi Petunjuk Ada Makam Kuno, Benarkah Persemayaman Murid Sunan Gunung Jati?

Fadli kemudian menyindir bagaimana tim ekonomi yang diisi oleh orang-orang lama tidak akan memberikan solusi baru dalam penyelesaian masalah ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia.

"The same old recipe jadi resepnya kira-kira sama lah dan menurut saya kalau cook (koki) nya ini apa namanya tukang masaknya ini chef nya ini sama dengan resep-resep yang sama ya kira-kira hasilnya juga ga akan jauh-jauh beda," terangnya.

Ia menambahkan menteri ekonomi yang lama malah mungkin dapat memperburuk keadaan ekonomi di Indonesia.

"Mungkin lebih jelek malah keadaan ekonomi," jelasnya.

Fadli mengatakan perlu sebuah terobosan baru untuk merubah hal tersebut.

Ia mengatakan seharusnya ada evaluasi yang dilakukan ketika ada target yang tidak berhasil dicapai.

"Memang seharusnya kalau orang yang tidak berhasil di bidang itu kan ada evaluasi, tetapi kelihatannya ini tidak demikian, padahal ini justru yang sangat penting di bidang ekonomi ini," terangnya.

Terobosan baru menurut Fadli adalah hal yang harus dimaksimalkan.

"Harus ada terobosan-terobosan yang maksimal," tambahnya.

Fadli kemudian bercerita Prabowo tidak pernah meminta untuk dijadikan menteri.

"Kalau Pak Prabowo kan memang tidak pernah meminta-minta untuk menjadi menteri, terus terang saja" ujarnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fadli Zon Debat dengan Fadjroel Rachman, Najwa Shihab Nimbrung: Prabowo Jadi Menteri Enggak Masalah?, https://wow.tribunnews.com/2019/11/21/fadli-zon-debat-dengan-fadjroel-rachman-najwa-shihab-nimbrung-prabowo-jadi-menteri-enggak-masalah?page=all&_ga=2.105789059.1874802902.1573987784-1558841448.1572424288&_gac=1.170012180.1572679955.EAIaIQobChMIkaej0v7K5QIV1IVoCh1NIg0lEAEYASAAEgLXxPD_BwE.
Penulis: Mariah Gipty

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved