Orangtua Pemilik Akun Youtube Hikmah Kehidupan Sujud ke Roy Kiyoshi Usai Cabut Laporan, Momen Haru
Bikin isu pesugihan restoran Ruben Onsu, ayah pemilik akun YouTube Hikmah Kehidupan sujud pada Roy Kiyoshi setelah cabut laporan.
Orangtua Pemilik Akun Youtube Hikmah Kehidupan Sujud ke Roy Kiyoshi Usai Cabut Laporan
TRIBUNJAMBI.COM - Bikin isu pesugihan restoran Ruben Onsu, ayah pemilik akun YouTube Hikmah Kehidupan sujud pada Roy Kiyoshi setelah cabut laporan.
Sempat menghebohkan kasus isu pesugihan yang dilakukan Ruben Onsu pada usaha restorannya.
Hal tersebut bermula ketika Roy Kiyoshi menyebut pemilik usaha berinisial R memakai pesugihan, namun akun YouTube Hikmah Kehidupan membuat isu pesugihan pada restoran Ruben Onsu.
Merasa terganggu, Roy Kiyoshi melaporkan pemilik akun YouTube Hikmah Kehidupan.
Kini kasus isu pesugihan restoran Ruben Onsu telah berakhir.
• Polisi Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos, Siap-siap Kena Sanksi Kurungan hingga Dipecat
• Kebohongan Anies Baswedan Terbukti Saat Gusur Warga Sunter, Politisi PDIP Sebut Cepat Atau Lambat
• Jasad Mak Erot Masih Utuh Meski Dikubur Bertahun-tahun, Legenda Pijat Perbesar Alat Vital 131 Tahun
Pihak Roy Kiyoshi telah mencabut laporan hukumnya.
Ada yang menarik saat Roy Kiyoshi selesai mencabut laporan kasus tersebut.
Nampak ayah pelaku sujud pada Roy Kiyoshi sembari minta maaf dan ucap terima kasih
Diketahui sebelumnya, Roy Kiyoshi mengambil langkah hukum untuk akun YouTube Hikmah Kehidupan.
Akun YouTube Hikmah Kehidupan mengutip video dari kanal milik Robby Purba tentang bisnis restoran yang ditengarai menggunakan pesugihan.
Dalam kanal itu, Robby Purba meminta Roy Kiyoshi menyebut inisial restoran yang diduga menggunakan pesugihan hingga menimbulkan korban.
Roy pun memberi inisial "R" dengan maksud nama restoran. Namun kanal YouTube Hikmah Kehidupan memelintirnya menjadi nama artis Ruben Onsu.
• Kebohongan Anies Baswedan Terbukti Saat Gusur Warga Sunter, Politisi PDIP Sebut Cepat Atau Lambat
• Jasad Mak Erot Masih Utuh Meski Dikubur Bertahun-tahun, Legenda Pijat Perbesar Alat Vital 131 Tahun
Tak terima atas tuduhan tersebut, Roy Kiyoshi pun membawa kasus ini ke ranah hukum.
Pasalnya, Roy Kiyoshi mengaku dikambing hitamkan atas pernyataan pemilik akun Hikmah Kehidupan.
Kini pihak pelaku menangis dan bersujud di hadapan Roy Kiyoshi untuk meminta maaf dan berterima kasih setelah Roy mencabut laporan polisi tersebut.
Awalnya, ayah pelaku yang bersujud pada Roy Kiyoshi.
Hal tersebut dibagikan melalui Instagram @roykiyoshi.
"Terima kasih, hati Pak Roy sangat mulia," kata bapaknya Abri sambil menangis.
"Terima kasih, saya tidak tahu harus ngomong apalagi," kata Ibunda Abri yang juga menangis.
Pada postingan tersebut, Roy Kiyoshi menuliskan alasan mengapa dirinya memutuskan untuk mencabut laporannya.
Roy Kiyoshi menyebut jika dirinya tak tega dan menyadari jika setiap orang akan khilaf.
"saya menyadari setiap manusia pasti punya kesalahan,
namun jika niat ingin berubah jauh lebih baik lg itu niat yang bagus,
dengan ini per tanggal 19 november 2019 saya mencabut laporan polisi.
kenapa saya cabut?
karena saya ga tega dan pasti setiap orang bisa khilaf dan tentu setiap orang punya kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahannya," tulis akun Roy Kiyoshi dalam akun Instagramnya @roykiyoshi.
• Istri Ilija Spaso, Lelhy Arief Meninggal Dunia, Owner Bali United Pieter Tanuri Terkejut & Berduka
• Istri Reino Barack Buat Risih Teman Luna Maya, Syahrini Disemprot Sosok Ini Saat Nyanyi Bareng BCL
Awalnya, Roy Kiyoshi menjerat akun YouTube Hikmah Kehidupan dengan pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE dan atau Pasal 311 KUHP atas dugaan fitnah melalui media elektronik.
Laporan itu telah terdaftar dengan nomor laporan LP/7339XI/2019/PMJ/Dit Reskrimsus.
Konten di YouTube Robby Purba
Melalui kanal YouTube Robby Purba, Roy Kiyoshi mengungkap restoran-restoran laris yang menggunakan pesugihan.
Menyebut inisial R, nama Ruben Onsu diseret oleh netizen hingga menjadi pemantik fitnah soal restoran ayah angkat Betrand Peto tersebut.
Video yang menampilkan Roy Kiyoshi dan seorang anak indigo bernama Dephien langsung ramai diperbincangkan.
Dalam video tersebut, ketiganya tengah mmebahas mengenai restoran-restoran laris yang menggunakan pesugihan.
Saat itu, Dephien menyebut restoran yang menggunakan pesugihan berinisial G, sedangkan Roy Kiyoshi menyebut inisial R.
Beberapa waktu kemudian sebuah akun bodong mengunggah potongan video obrolan tersebut.
• Mengapa Mak Erot, Tongkat Ali dan Purwaceng Bakal Naik Kelas? Ini Rencana Menteri Kesehatan
Dengan menambahkan caption yang provokatif, potongan video itu lalu menimbulkan berbagai rumor yang tak berdasar.
Di mana judul dan caption-nya menyebut restoran tersebut adalah milik artis Ruben Onsu.
Selain dituduh menggunakan pesugihan akun itu juga menyebut jika restoran itu telah memakan korban jiwa.
Tahu akan rumor yang beredar terkait usaha yang ia jalankan, Rubon Onsupun tak tinggal diam.
Ruben Onsu pun berniat melaporkan akun bodong yang memfitnah restoran ayam miliknya terkait kata-kata 'memakan korban' ke pihak berwajib.
Ia dengan tegas memabntah jika restoran miliknya miliknya tak pernah sama sekali memakan korban.
"Saya tidak melaporkan orangnya, yang saya laporkan itu adalah kata-kata korban ya," ungkap Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019) seeperti yang telah dikutip oleh GridHype.ID.
"Jadi temen-temen jangan salah tulis kata-kata yang dibilang adalah saya 'memakan korban,'" terang Ruben.
• Kronologi Maling Lari 2 KM Tanpa Busana, Gara-gara Napsu Melihat Anak Kos Tidur Telentang
"Ih gila? gimana kehidupan keluarga gue nyeret-nyeret daripada setan gelap nggak ada yang bisa gue laporin," tuturnya.
"Lu laporin santet, laporin apaan? gue nggak ngerti, nah nih mumpung ada account-nya, aktif, seru deh," lanjutnya.
Nampaknya akun-akun bodong yang menyebar fitnah tersebut tak paham akan kecanggihan teknologi.
Sebab seliahi apapun mereka bersembunyi di akun bodong itu, identitas asli mereka akan dengan mudah diketahui.
"Karena banyak juga di YouTube account-account bodong ini yang mereka gunainnya pakai wifi," ungkap Ruben.
"Jadi ketangkep ilang, ketangkep ilang, tapi mereka lupa cyber crime kini semakin canggih, jadi gue dah tahu dia udah dalam gelisah," lanjut Ruben Onsu.
Ruben onsu yang geram memeberi peringatan keras pada si pemfitnah atas perbuatan tak terpuji itu.
"Gue marah karena ada kata-kata memakan korban, nah gue mah tanya sama orang ya, mana korban yang dimaksud," ujar Ruben.
"Jadi kalau mau cari keuntungan jangan buat perutnya sendiri, tapi menjatuhkan derajat orang lain, kasihan loh 6 ribu karyawan di bawah saya," tutup Ruben Onsu.
(*)
• Cecep Reza Meninggal, Ternyata Perokok Berat Sampai Pasang Ring Jantung, Benarkah Penyebab Kematian?