MENDADAK Menhan Prabowo Batal Jadi Pembicara di Seminar Sesko TNI, Ada Apa?

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto diagendakan menjadi pembicara di Seminar Terbuka Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg)

Editor: rida
YouTube DPR RI
Prabowo Subianto saat rapat perdana dengan Komisi I DPR, Selasa (11/11/2019). 

Hal itu dia ungkapkan saat memaparkan program kerja Kementerian Pertahanan dalam rapat kerja dengan Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

"Dalam perumusan kebijakan umum nanti, saya menganut istilah sederhana, kebijakan kita tidak boleh didasarkan atas harapan. Jangan berharap mudah-mudahan tidak ada negara yang mengganggu kita," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, sektor pertahanan harus dipandang sebagai sebuah investasi.

Sebagai salah seorang yang bertanggung jawab di bidang pertahanan, ia ingin pertahanan Indonesia tetap kuat agar tidak kalah dengan negara lain, berapa pun biaya yang dibutuhkan.

Di sisi lain, kata Prabowo, hampir semua perang yang terjadi karena perebutan sumber daya ekonomi.

Setiap konflik yang terjadi, selalu berujung pada penguasaan sumber daya energi, air bersih, atau sumber daya alam strategis lain.

Oleh sebab itu, Prabowo mengatakan, pemerintah akan membangun sistem pertahanan dengan efisiensi anggaran dan anggaran kerja.

"Maaf, strategi tidak boleh didasarkan pada doa. Policy dan strategi adalah investasi. Investasi adalah SDM dan teknologi, doktrin, strategi yang tepat dan kekuatan yang memadai," kata Prabowo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Maaf, Strategi Pertahanan Tak Boleh Didasarkan pada Doa"

Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Diamanty Meiliana

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved