Jenderal AS Melongo Lihat Aksi Kopassus, 'Ilmu Rahasia' yang Tak Dikuasai Pasukan Lain di Dunia

Awal pembentukan pasukan khusus, TNI pun membandingkan beberapa pasukan khusus di berbagai negara untuk dijadikan role model.

Editor: Duanto AS
Stapico/Kolase
Ilustrasi Kopassus 

Jenderal AS Melongo Lihat Aksi Kopassus, 'Ilmu Rahasia' yang Tak Dikuasai Pasukan Lain di Dunia

TRIBUNJAMBI.COM - Jenderal AS sampai melongo melihat aksi Kopassus, apa 'ilmu rahasia' pasukan elite TNI ini?

TNI tak mau meniru pasukan khusus Amerika Serikat dalam membentuk pasukan khusus.

Pasalnya pasukan khusus negeri Paman Sam terlalu mengandalkan teknologi.

Ilustrasi Prajurit Kopassus
Ilustrasi Prajurit Kopassus (Instagram @ noer_mancunk_ramadistro)

Pasukan khusus Amerika Serikat dianggap terlalu 'mudah' dikalahkan saat tidak dibekali dengan peralatan teknologi maju.

Awal pembentukan pasukan khusus, TNI pun membandingkan beberapa pasukan khusus di berbagai negara untuk dijadikan role model.

SNIPER Legendaris Kopassus Tatang Koswara, yang Kebal Bisa Ular: Ke Medan Tempur Bawa Foto Keluarga

Hujan Peluru di Atas Kepala Kopassus Denjaka dan Paskhas, Diincar Sniper di Saparua

Penyamaran Mayjen Maruli Simanjuntak Tak Disadari Orang-orang, Presiden Jokowi Hanya Tertawa-tawa

Ketika tahun 1980-an ABRI/TNI hendak membentuk pasukan khusus yang antara lain memiliki kemampuan antiteror, satuan pasukan khusus dari berbagai negara pun dijadikan sebagai referensi.

Dari berbagai referensi yang diperoleh TNI pun melihat beberapa pasukan yang dinilai cocok.

Baca: VIDEO: Blak-blakannya Media Asing Sebut Latihan Kopassus Sangat Mengerikan dan Diakui Kehebatannya

Pasukan khusus yang memiliki kemampuan komplit tanpa terlalu tergantung dengan teknologi.

Pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis, dan pasukan khusus Korea Selatan.

Satuan-satuan di atas banyak mempengaruhi pembentukan pasukan khusus di lingkungan TNI.

Teknik pelatihan pasukan khusus dari sejumlah negara itu kemudian direkomendasikan oleh Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategi Letjen TNI LB Moerdani.

Benny minta segera diterapkan dalam pembentukan pasukan khusus TNI di kesatuan Kopassus.

Pasalnya semua teknik yang diramu dari berbagai ‘aliran’ pasukan khusus itu, diyakini mampu membentuk tiap personel pasukan khusus TNI menjadi pasukan tempur yang sangat profesional.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved