Narkoba dan Illegal Logging Jadi PR Kapolres Baru, Bersinergi dengan Pemkab Sesuai Arahan Presiden
AKBP Ardiyanto resmi menjadi Kapolres Muarojambi. Ada banyak visi-misi yang ingin dicapai Ardiyanto dalam mengagendakan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - AKBP Ardiyanto resmi menjadi Kapolres Muarojambi. Ada banyak visi-misi yang ingin dicapai Ardiyanto dalam mengagendakan tugasnya selama menjabat di Kabupaten Muarojambi.
Kapolres menyebutkan, sesuai arahan dari Presiden RI, Joko Widodo bahwa kepolisian harus bersinergi dengan pemerintah daerah. Sehingga visi dan misi yang ingin dicapai juga menjadi tujuan bersama dalam pengamanan di Kabupaten Muarojambi.
"Kedepan berdasarkan arahan dari Pak Presiden bahwa kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan pekerjaan, untuk mengurangi pengangguran," ujarnya.
Hal ini menjadi poin utama bagaimana pihak kepolisian bisa menjalin komunikasi yang baik dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Muarojambi. Hal ini juga menjadi bagian dari target kerja yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Muarojambi.
"Jadi tetap kita mendukung ibu bupati untuk memajukan Kabupaten Muarojambi," sebutnya.
Saat ditanya kasus-kasus di Muarojambi, AKBP Ardiyanto menyebut kasus Narkoba menjadi pekerjaan yang menanti untuk diselesaikan pada tugas kedepan.
Soal Narkoba juga dikatakan Kapolres merupakan satu kasus yang intens untuk ditangani.
"Narkoba akan kita perangi bersama dengan semua lapisan, kita kerjasama dan bersama-sama untuk memeranginya. Kita tidak segan-segan untuk memproses siapapun yang terbukti bersalah," tegasnya.
Pekerjaan lainnya disampaikan oleh Kapolres bahwa soal ilegal logging. Ia menyebutkan bahwa ada kasus ilegal logging yang saat ini sudah masuk tahap satu. Ini pun juga lanjut Kapolres, menjadi pekerjaan yang harus diselesaiakan.
"Ilegal logging itu menjadi pekerjaan rumah bagi kita, kemarin sudah ditetapkan tahap satu," pungkasnya.