Kisah Cinta Mayjen Maruli Simanjuntak, Danpaspampres dan Kemampuan Misterius Menembak Jitu

Biodata Mayjen Maruli Simanjuntak Danpaspampres dan Kemampuan Misterius Tembak Sasaran

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Danpaspampres kerap ada di samping presiden, namun banyak orang kerap tak menyadari.

Itulah Mayjen Maruli Simanjuntak, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.

Banyak yang belum mengetahui pria yang pernah merasakan kerasnya pendidikan Kopassus ini.

Tahukah Anda, personel Paspampres harus memiliki keahlian khusus, begitu juga Danpasmpamres.

Ternyata Mayjen Maruli Simanjuntak memiliki kemampuan spesialis yang mengejutkan.

• Siapa Sih Sebenarnya Anya Geraldine? Sosok Selebgram Cantik yang Buat Paspampres Tersipu Malu

• Plak, Tamparan Paspampres ke Pipi Mayor Penerbang Heli, Detik-detik Tusuk Konde Ibu Tien Jatuh

• 5 Tahun Jadi Ajudan Iriana Jokowi, Paspampres Cantik Sandhyca Putrie Beri Pesan Perpisahan, Diganti?

Mayjen Maruli Simanjuntak merupakan ahli menembak.

Sosok ini dilantik menjadi Danpaspampres oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sekira November 2018.

Pria lulusan Akademi Militer 1992 ini menggantikan Mayjen TNI (Mar) Suhartono, yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.

Sama dengan Suhartono, Maruli Simanjuntak memiliki kemampuan menembak yang sangat baik.

Saat ini pria ini telah menjadi Danpaspampres sekira satu tahun.

Tahun lalu memang ada rotasi di perwira tinggi TNI, sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 pada Kamis (29/11/2018).

"Dengan perbedaan tersebut diharapkan kualitas dan kapasitas personel serta satuan semakin meningkat," ucap Hadi Tjahjanto di lapangan Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).

Lantas apa saja yang dilakukan Paspampres?

Perlu diketahui, Paspampres merupakan perisai hidup bagi presiden.

Keberadaan Paspampres sekaligus bisa menjadi etalase simbol negara di mata dunia internasional.

"Di balik kesiapsiagaan dan kewaspadaan, saudara-saudara dituntut untuk santun, ramah, sekaligus tegas dan tidak ragu-ragu, terlebih lagi tantangan," tutur Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

"Sekali lagi saya tekankan agar jenderal sebagai komandan Paspampres yang baru dapat membentuk Paspampres menjadi satuan yang mampu menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks dan berubah begitu cepat," pesan Hadi Tjahjanto.

Menelusuri jejak karier Mayjen Maruli Simanjuntak ini sangat menarik.

Maruli terlahir di keluarga besar TNI.

Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer 1992.

Menantu Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan atau Luhut Panjaitan ini sebelumnya pernah menjabat Komandan Grup A Paspampres.

Dia menjabat pada 2014-2016.

Ini merupakan grup istimewa.

Grup A merupakan grup yang melekat langsung dalam mengamankan Presiden.

Kariernya naik pada tahun berikutnya.

Dari Komandan Grup A Paspampres, Maruli Simanjuntak promosi jabatan dan mengemban amanat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).

Namun rupanya, "cintanya" kepada Paspampres membawanya pulang.

Pada April 2017, Maruli Simanjuntak kembali bergabung dalam korps Paspampres dan menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres.

Hingga pada Oktober 2018, Maruli Simanjuntak kembali dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.

Sekali lagi, cinta pada Pasmpampres membawanya kembali.

Baru satu bulan mengemban jabatan tersebut, Maruli Simanjuntak kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres.

Saat menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Brigadir Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, seorang anggota Paspampres sangat penting memiliki keahlian menembak.

"Penting karena tugas kita adalah melindungi presiden dan memang harus mempunyai kemampuan-kemampuan di luar umum," katanya saat itu.

Ketika orang biasa hanya bisa menembak langsung, seorang anggota Paspampres harus bisa memiliki kemampuan yang lebih.

Satu di antaranya dengan cara menembak di atas motor dengan tertutup helm, atau menembak di atas mobil yang bergerak.

Paspampres memiliki standardisasi skor yang tinggi untuk kemampuan menembak.

Setiap tembakan anggota Paspampres mesti dipastikan keakuratannya menjangkau sasaran.

"Kita standardisasinya sama dengan TNI. Jarak antara senjata dan target yang mencapai 25 meter, minimal harus mendapatkan nilai 80," kata Maruli.

Keahlian menembak menjadi salah satu syarat kenaikan pangkat di Paspampres.

Keahlian menembak yang baik akan sejalan dengan kelancaran kenaikan pangkat.

Tentu juga dibutuhkan keahlian dan kecakapan mentalnya.

Kisah asmara keluarga jenderal

Banyak yang tidak mengetahui siapa sebenarnya istri Mayjen Maruli Simanjuntak.

Maruli memiliki istri bernama Paulina Pandjaitan.

Paulina merupakan anak dari Jenderal TNI Hor (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.

Lengkap sudah keluarga prajurit ini.

Perlu diketahui, Luhut Panjaitan memiliki empat anak, Paulina merupakan anak sulungnya.

Riwayat jabatan Mayjen Maruli Simanjuntak

Biodata Mayjen Maruli Simanjuntak

• Nama: Maruli Simanjuntak
• Lahir: 27 Februari 1970
• Istri: Paulina Pandjaitan
• Keluarga: Luhut Binsar Panjaitan (ayah mertua), Paulus Panjaitan (adik ipar)
• Almamater: Akademi Militer (1992)
• Dinas militer: TNI Angkatan Darat, 1992-sekarang

Riwayat Jabatan

• Komandan Denpur Cakra (2002)
• Pabandya Ops Mako Kopassus (2005-2008)
• Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008-2009)
• Dan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009-2010)
• Wadan Grup 1 Kopassus (2010-2013)
• Dan Grup 2 Kopassus (2013-2014)
• Asops Danjen Kopassus (2014)
• Dan Grup A Paspampres[4] (2014-2016)
• Danrem 074/Warastratama[5] (2016-2017)
• Wadanpaspampres[6] (2017-2018)
• Kasdam IV/Diponegoro (2018-2018)
• Komandan Paspampres (2018-Sekarang)

• Tentang Anya Geraldine, Jadi Bucin, Simpan Foto Seksi hingga Bikin Paspampres Kaesang Tersipu

• AROGANSI Agen Mossad Nyaris Renggut Nyawa PM Israel: Terjadi Insiden dengan Paspampres di Lift

• Seorang Mayor Ditampar Paspampres saat akan Ambil Tusuk Konde Ibu Tien Soeharto yang Jatuh