Berita Selebritis
5 Tokoh Ini Meninggal Mengenaskan hingga Diracun, Ada Sosok Mirna Salihin, Munir, Yasser Arafat
Diketahui sahabat Jessica Wongso ini tewas setelah meminum kopi khas Vietnam di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia, Rabu 6 Januari 2016 lalu.
5 Tokoh Ini Meninggal Mengenaskan hingga Diracun, Ada Sosok Mirna Salihin, Munir, Yasser Arafat
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus Mirna Salihin yang tewas dibunuh dengan cara diracun sempat menghebohkan publik di tanah air.
Kejadian mengenaskan yang di alami Mirna Salihin ternyata juga dialami beberapa tokoh dunia.
Berikut 5 tokoh dunia yang senasib meninggal dengan cara mengenaskan, termasuk Munir dan Mirna Salihin.
Tiga tahun silam, kematian Wayan Mirna Salihin akibat kopi sianida oleh Jessica Wongso sempat menghebohkan publik.
Diketahui sahabat Jessica Wongso ini tewas setelah meminum kopi khas Vietnam di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia, Rabu 6 Januari 2016 lalu.
Kematian Mirna Salihin ternyata bukan semata-mata karena kopi yang ia nikmati bersama Jessica Wongso.
• Awas Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini, BMKG Berikan Peringatan di Hari Ini Selasa 19 November 2019
• Pamer Tubuh Seksi hingga Dihujat Soal Kematian, Vanessa Angel Malah Beri Balasan Tak Terduga
• Ulah Sarwendah Nekat Beri ASI untuk Betrand Peto Bikin Netizen Kaget, Ruben Onsu: Dia Tetap Sedarah
• Reaksi Nyeleneh Uya Kuya Saat Barbie Kumalasari Berdalih Terkena Santet, Penyakit Kulit Itu!
Terkuak fakta bahwa sang sahabat-lah yang justru tega mencampur kopi tersebut dengan racun sianida hingga mengakibatkan Mirna Salihin meregang nyawa.
Hingga kini Jessica Wongso yang telah terbukti bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
Tak hanya Mirna Salihan, lima pesohor dunia ini rupanya juga mengalami hal serupa.
Kematian mereka pun rupanya telah direncanakan.
TribunStyle.com mengutip dari berbagai sumber berikut deretan tokoh dunia yang juga tewas dengan cara diracun.
1. Stepan Bandera

Stepan Bandera adalah seorang aktivis politik dan pemimpin nasionalis dari Ukraina.
Stepan Bandera tewas pada 15 Januari 1959 di usia 50 tahun.
Pemimpin gerakan kemerdekaan dari Ukraina ini ditemukan meninggal dunia di luar Kreittmayrstrasse 7 di Munich.
Dari hasil pemeriksaan medis menetapkan bahwa penyebab kematian Stepan Bandera adalah racun oleh gas sianida.
Dua tahun setelah kematiannya, pada 17 september 1961, badan peradilan Jerman mengumumkan bahwa pembunuh Bandera adalah pembelot KGB bernama Bohdan Stashynsky.
Diketahui Bohdan Stashynsky bertindak atas perintah Soviet Kepala KGB Alexander Shelepin dan Soviet premier Nikita Khrushchev.
Sang pelaku pun dijatuhi vonis hukuman delapan tahun penjara.
2. Yasser Arafat

Yasser Arafat adalah mantan pemimpin Palestine Liberation Organization (PLO).
Pemimpin Palestine Liberation Organization (PLO) ini diketahui meninggal dunia pada 11 November 2004 silam.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Yasser Arafat sempat menjalani pengobatan medis di Perancis.
Namun sayang nyawanya tak bisa tertolong.
Usai kematiannya, terungkap fakta jika Yasser Arafat tewas setelah diracun dengan menggunakan senyawa thallium.
Senyawa thallium sendiri adalah salah satu unsur kimia radioaktif.
Bahkan yang tak kalah mengejutkan salah satu unsur dalam racun tersebut merupakan unsur yang jarang ditemukan di alam.
Sehingga untuk menemukan obatnya pun adalah sesuatu yang mustahil.
3. Alexander Litvinenko

Alexander Litvinenko bukan sosok biasa.
Ia merupakan mantan agen intelijen KGB dan Federal Security Service (FSB) Rusia.
Alexander Litvinenko dikabarkan tewas pada 23 November 2006 silam.
Sama seperti Yasser Arafat, Alexander Litvinenko juga meninggal dunia setelah meneguk teh yang telah tercampur dengan racun unsur radioaktif polonium-210.
Tiga minggu sebelum kematiannya, diketahui Litvinenko bertemu dengan dua agen rahasia Rusia di Hotel Millennium, Kota London.
Usai pertemuan itulah kesehatan Litvinenko tiba-tiba menurun hingga menghembuskan nafas terakhir.
4. Ibnu Emir Al-Khattab

Ibnu Emir Al-Khattab juga menambah deretan tokoh dunia yang harus meregang nyawa dengan cara yang tragis.
Ibnu Emir Al-Khattab adalah seorang pejuang muslim yang bekerja sebagai penasihat keuangan dalam perjuangan Mujahidin Chechnya.
Tak hanya itu Ibnu Emir Al-Khattab juga turut serta dalam pertempuran Chechnya I dan II.
Ibnu Emir Al-Khattab ditemukan tewas pada 20 Maret 2002 silam.
Kematiannya oun diduga akibat racun yang terbungkus dalam surat yang dikirim seorang kurir surahan agen Rusia (FSB).
Menurut pakar racun di Moskow dan London, amplop surat tersebut diduga sudah disemprot zat neurotoksin.
Diketahui cara kerja zat tersebut adalah dengan cepat menyerap melalui kulit.
Setelah itu zat neurotoksin akan menyebabkan seorang terkena serangan jantung dan sulit bernafas.
Pejuang ini ditemukan tak bernyawa di Baku sebuah wilihan di Azerbaijan atas perintah Shamil Salmanovich Bashayev.
5. Munir

Nama Munir sepertinya sudah tak asing lagi bagi publik.
Munir merupakan seorang aktivis HAM asal Malang, Jawa Timur.
Dalam kariernya, Munir dikenal sebagai pejuang kaum buruh untuk mendapatkan haknya.
Tak hanya itu, pemilik nama lengkap Munir Said Thalib juga merupakan pendiri dari LSM Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Munir ditemukan tewas saat berada di pesawat Garuda Insonesia dengan nomor penerbangan GA-974.
Sang aktivis menghebuskan nafas terakhirnya pada 7 September 2004 silam.
Kematian Munir saat itu pun penuh dengan tanda tanya.

Bahkan pemerintah Belanda ketika itu langsung melakukan autopsi.
Dari hasil autopsi, keluarga mendapat informasi dari Institut Forensik Belanda (NFI) bahwa Munir meninggal akibat racun arsenik dengan kadar dosis yang fatal.
Itulah lima tokoh dunia yang juga mengalami nasib yang sama dengan Mirna Salihin.
Kematian kelima tokoh ini pun berakhir dengan sebuah racun. (TribunStyle/Octavia Monalisa)