SEMPAT Tergerus Travel, Bus AKAP Kembali Bergairah, Ini Keunggulannya Dibanding Kendaraan Jenis MPV

Di beberapa daerah, transportasi travel mulai menjamur dan menjadi alternatif pengguna transportasi massal seperti bus maupun kereta api. Travel dimin

Editor: rida
TRIBUNJAMBI/WAHYU HERLIYANTO
Angkutan umum yang masuk di Terminal Sri Bulan, Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM- Di beberapa daerah, transportasi travel mulai menjamur dan menjadi alternatif pengguna transportasi massal seperti bus maupun kereta api.

Travel diminati karena kemudahan yang tak dimiliki para pesaingnya.

Armada travel biasanya merupakan kendaraan jenis MPV, paling umum biasanya seperti Toyota Avanza atau Kijang Innova.

Travel dapat menjemput dan mengantar Anda langsung ke tujuan di manapun, tanpa perlu menghampiri terminal.

Direktur Utama PT San Putra Sejahtera Kurnia Lesani Adnan, yang juga Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), mengatakan transportasi bus sempat mengalami kemunduran karena mendapat saingan dari travel pada tahun 2000-an sampai 2010-an. 

Presenter Olga Lidya Ucapkan Selamat Atas Kelahiran La Lembah Manah, Senangnya Jan Ethes

Siapa Sebenarnya Maria Sinaga? Tak Kalah Dari Claudia Emmanuela, Juarai Kompetisi Nyanyi di Swedia

Ahok BTP Akan Ditunjuk Jadi Bos BUMN, Rizal Ramli Sebut Presiden Jokowi Cari Masalah Baru

“Semua trayek dapat saingan dari travel, bisa dibilang euforia-nya seperti itu,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Namun menurutnya semua mulai berubah sejak tersambungnya Tol Trans Jawa, dari Jakarta ke Surabaya.

Transportasi bus seperti bergairah lagi, pengusaha bus mulai banyak yang investasi ke armada yang lebih modern dan canggih.

“Harus dipahami, dari sisi kenyamanan untuk perjalanan jauh, bus pasti lebih nyaman. Bantingannya lebih baik dari mobil pribadi saat lewat jalur luar kota,” ucap Lesani.

Bunga Cantik Pengusir Nyamuk, Bisa Ditanam Dekat Rumah Termasuk Levender & Kemangi

Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Full Album, Video 4 Jam Nonstop Nella Kharisma dan Via Vallen Disini

Bahkan untuk rute-rute di Sumatera yang didominasi jalur berkelok seperti di wilayah pantai barat.

Bus dirasa lebih mumpuni, berkat tenaga mesin yang besar.

Ia juga mengatakan, selain dari sisi kenyamanan, kelebihan bus yang tak dimiliki mobil travel adalah keamanan yang lebih baik.

Terutama karena adanya pengemudi cadangan.

“Keunggulan kedua soal safety. Kalau travel pengemudinya cuma satu, kadang dia harus tidur di jalan agar tetap fit. Otomatis waktu tempuh bisa lebih lama,” katanya.

Prediksi Posisi Ahok Bila Jadi Bos BUMN, Pengaruhnya Bakal Sangat Besar, Siapa Tersingkir?

Mulai Kena Karma? Suami Barunya Kabur ke Malaysia, Lina Kini Dijauhi Keluarga dan Hidup di Kontrakan

Sedangkan dalam dunia bus dikenal istilah driver pinggir dan driver tengah.

Lesani menjelaskan, dua pengemudi ini saling bergantian membawa bus.

Selagi salah satu driver mengemudi, biasanya driver satu lagi istirahat di tempat yang sudah disediakan.

Jadi misalnya ada bus trayek Wonogiri-Jakarta, driver pinggir itu bawa mobil dari Wonogiri sampai sekitar Gringsing.

Driver tengah melanjutkan dari Gringsing sampai Subang atau Cipali.

Nanti driver pinggir yang sudah istirahat, melanjutkan lagi sampai Jakarta.

Hal ini bertujuan agar kondisi pengemudi selalu sigap dan tidak mengantuk.

Bandingkan Jasa Nabi Muhammad SAW dan Ir Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri Dipolisikan

Mantan Kekasih Terobos Kamar Pengantin, Nangis Histeris Bareng Mempelai Wanita & Buat Geger Resepsi

“Kesempatan dan celah itu yang saya masuki. Saya sudah masuk rute-rute pendek dengan bus medium, begitu okupansinya naik saya masuk lagi dengan bus yang lebih besar,” ucap Lesani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Avanza dan Innova Dipakai Travel, Ini Plus Minusnya Dibanding Bus AKAP"

Penulis : Dio Dananjaya
Editor : Azwar Ferdian

Sumber: Kompas.com
Tags
bus
travel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved