Kisah Mistis Prajurit Kopassus Diikuti Tiga Sosok Tak Terlihat, 18 Hari Tersesat di Hutan Belantara
Prajurit Kopassus mengalami pengalaman yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Ia mengaku melihat alam lain.
Prajurit ini sudah berada di ambang sadar.
Semua perlengkapan, termasuk sepatunya hanyut dibawa arus sungai yang deras.
• Kisah Kopassus Menyamar Jadi Paspampres Filipina, TNI Bawa Skyhawk Pembom, Pemberontak Tak Berkutik
Pada hari keenam, prajurit Kopassus ini mengalami pengalaman yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat.
Ia mengaku melihat alam lain.
Antara kondisi sadar dan tidak, prajurit tersebut merasa keanehan.
Di hari kesebelas, dia berhasil menyeberangi sungai yang lebarnya 200 meter sebelum akhirnya tiba di Timika.
Selama 18 hari tersesat di dalam hutan, akhirnya prajurit tersebut ditemukan oleh warga pedalaman dalam kondisi selamat.
Saat itu, kondisi tubuhnya hanya tinggal tulang berbalut kulit. Matanya terus berputar liar dan telapak kaki yang bengkak akibat tertancap potongan kayu.
Yang membuat merinding, ternyata dalam mata prajurit tersebut selama tersesat di hutan, dia merasa diikuti tiga sosok tak terlihat.
Menurut penuturannya, tiga sosok tak terihat itu muncul saat matahari sudah terbenam. Satu memijati kaki, satu memijati pundak dan satu lagi berbagi rokok dengan prajurit tersebut.
Kopassus 'si Baret Merah'
Meski dalam kondisi yang memprihatinkan, dokter yang memeriksa menyatakan prajurit tersebut bebas dari penyakit malaria dan cacing tambang.
Apa syarat menjadi Kopassus?
Pertanyaan ini kerap terlontar, namun tidak terjawab.
Anggota Kopassus dianggap memiliki kemampuan khusus. Seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian dan antiteror.