Hong Kong Open 2019
Hong Kong Open 2019 - Menang Derby Indonesia, Ginting Susul Ahsan/Hendra ke Final
UPDATE! Hong Kong Open 2019, Indonesia berhasil mengirimkan dua wakil nya ke babak puncak final.
Set kedua berhasil di rebut oleh Jojo dengan skor 21-13 dan memaksakan babak rubber game.
Di babak rubber game, Jojo merebut poin 11-7.
Secara dramatis Ginting merebut set ketiga dengan poin 18-21.
Di partai puncak Final Hong Kong Open 2019 Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi Lee Cheuk Yiu wakil dari tuan rumah.
Dilanjutkan pada nomor ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Widjaja yang akan menghadapi Yuta Watanabe/Arisa Higashino unggulan ke empat asal Jepang.
Hafizh Faizal/Gloria Widjaja vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino [4/Jepang]
Dikutip Tribunnews.com dari BadmintonIndonesia.org, Kemenangan atas Kaneko/Matsutomo di pertemuan sebelumnya di French Open 2019 membuat Hafiz/Gloria tampil yakin dan percaya diri mereka bisa memenangkan permainan.
"Di Paris sudah pernah ketemu, mainnya kurang lebih sama. Jadi kami sudah punya gambaran dan sudah tahu mau main apa hari ini," komentar Gloria dikutip Tribunnews dari situs Badmintonindonesia.org
"Mereka biasanya main di pola mereka, kalau kami tahan, habis itu mainnya ngacak lagi. Tapi kalau tembus dengan pola itu, ya mereka pakai pola itu terus," komentar Hafiz.
Sementara itu, Hafiz/Gloria di babak semifinal akan berhadapan dengan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino
Sementara itu pada pertandingan sebelumnya di nomor ganda putra yang diwakili Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil meraih tiket final dalam ajang Hong Kong Open 2019, Sabtu (16/11/2019).
Pasangan yang menempati ranking dua dunia tersebut menyudahi perlawanan Li Jun Hui/Liu Yu Chen unggulan ketiga asal Tiongkok lewat rubber game dengan skor 21-13, 16-21, 21-16.

Dikutip Tribunnews.com dari situs Badmintonindonesi.org, Menang mudah di game pertama, Hendra/Ahsan kewalahan dengan perubahan permainan yang dijalankan Li/Liu.
Ahsan menambahkan bahwa salah satu kunci kemenangannya dalam laga melawan Li Jun Hui/Liu Yu Chen adalah menjaga fokus utamanya di momen krusial.
Menang mudah di game pertama, Hendra/Ahsan kewalahan dengan perubahan permainan yang dijalankan Li/Liu pada game kedua.