DUKUNG Ahok BTP Jadi Petinggi BUMN, Buya Syafii Maarif: Selama Ditahan, Dia Belajar Menjaga Lidahnya

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut akan ditunjuk menjadi bos salah satu badan usaha milik negara (BUMN). Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP)

Editor: rida
ist
Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Maarif itu menilai Ahok cocok menduduki posisi pimpinan BUMN. 

TRIBUNJAMI.COM- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut akan ditunjuk menjadi bos salah satu badan usaha milik negara (BUMN).

Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Maarif itu menilai Ahok cocok menduduki posisi pimpinan BUMN.

Hal itu disampaikan Buya Syafii Maarif seusai menghadiri silaturahim akademisi Yogyakarta bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (15/11/2019) malam.

"Kan belum pasti (Ahok menjadi pimpinan salah satu BUMN). Saya rasa oke (Ahok menjadi pimpinan BUMN), kenapa tidak?" ucap Buya.

Ditanya Raul Lemos Akan Menikah Lagi, Krisdayanti Berharap: No Poligami

Kerap Disebut Menurunkan Kecerdasan, Ini Manfaat Tak Terduga MSG atau Micin, Pupuk hingga Lambung

Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, Jejak Digital Presiden FSPPB Arie Gumilar Jadi Bahan Pergunjingan Warganet

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Ahok punya pengalaman memimpin

Buya Syafii Maarif menyampaikan bahwa Ahok mempunyai pengalaman dalam memimpin.

Ahok pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta. Buya menilai selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok cukup sukses menjalankan tugasnya.

Karenanya, Ahok tentu juga bisa menjalankan tugasnya memimpin BUMN.

"Ia pekerja keras dan lurus orangnya. Selama ditahan, dia banyak belajarlah, terutama dalam menjaga lidah ya," katanya.

Saat ditanya komentarnya mengenai adanya kelompok masyarakat yang tidak percaya dengan kemampuan Ahok jika memimpin BUMN, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini meminta hal itu tak perlu dipikirkan.

"Biarkan saja, enggak usah dengar. Pokok (Ahok) tunjukkan prestasi, kerja dengan baik. Saya rasa dia bisa memimpin, jadi gubernur bisa, apalagi membawa BUMN," pungkasnya.

Klasemen Sementara Liga 1 2019 Pekan 22 Persib Bandung Merosot, Persija Aman dari Zona Degradasi

Mengenali Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Anyang-anyangan dan Cara Mengatasinya

Simak 7 Hal yang Wajib Diperhatikan Pendaftaran CPNS 2019 Agar Tak Salah, Lolos Seleksi Administrasi

Ketua KOI Erick Thohir saat diwawancarai setelah menghadiri peluncuran buku 'Turbulensi Sport di Indonesia' di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Ketua KOI Erick Thohir saat diwawancarai setelah menghadiri peluncuran buku 'Turbulensi Sport di Indonesia' di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (15/11/2018). (Tribunnews/Abdul Majid)

Kata Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, kepastian posisi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pucuk pimpinan BUMN akan terjawab pada awal Desember.

"Awal Desember," kata Erick menjawab pertanyaan awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Saat ditanya BUMN sektor apa yang akan dipimpin Ahok, Erick kembali enggan menjawab.

Ia pun mengatakan, BUMN butuh dipimpin figur-figur yang profesional.

Ia pun meminta publik tak hanya fokus ke BUMN yang akan dipimpin Ahok karena akan ada figur-figur profesional lain yang juga akan memimpin BUMN.

"Begini, BUMN itu kan 142 BUMN. Tidak mungkin kalau kita tidak ramai-ramai membuat figur-figur yang positif untuk membantu. Kita jangan hanya fokus ke Pak Ahok, nanti ada dua wamen, komisaris utama yang lain  juga kami kenalkan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok Jadi Calon Bos BUMN, Buya Syafii Maarif: Saya Rasa Oke"

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Aprillia Ika

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mengunjungi kediaman dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, Selasa (30/4/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mengunjungi kediaman dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, Selasa (30/4/2019). (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Dukung Ahok Jadi Bos BUMN, Ketua DPRD DKI: Selama Pimpin Jakarta Kinerjanya Baik

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendukung penuh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok untuk menjadi salah satu petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya, hal tersebut patut dipertimbangkan mengingat rekam jejak kinerja BTP yang cukup baik.

"Artinya kalau memang dia mampu sebagai komisaris utama di presiden dia proper juga. Kinerja selama lima tahun pimpin Jakarta keliatannya baik bangunan di mana-mana," ucap Prasetio saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).

Prasetio yang juga dikenal cukup akrab dengan BTP ini menilai, masa lalu BTP sebagai mantan narapidana karena kasus penistaan agama tak perlu dibesar-besarkan.

Apalagi BTP memang sudah mempertanggungjawabkan tuduhan kepadanya tersebut melalui kurungan penjara.

VIDEO: Viral Anggota DPR Kabupaten Aceh Tengah Garuk Aspal Pakai Tangan hingga Hancur

VIDEO: Cucu Jokowi Putri Gibran, Diberi Nama La Lembah Manah, Ini Artinya

Selain untuk Rokok, Ini Deretan Manfaat Daun Tembakau, Anti Diabetes hingga Anti Radang

VIDEO: Selvi Ananda Melahirkan Anak Kedua, Jan Ethes Punya Adik Perempuan

"Kalau dia sudah menjalankan masalah hukumnya. Masalah penista agama itu kan bukan salah Ahok, yang edit ucapan bukan dia. Sekarang sebagai tersangka. Dia sebagai kader bangsa, anak bangsa yang punya secara kinerja baik," kata dia.

"Dia sebagai konstitusional dia enggak salah, dia pun siap. Itu hak warga negara," tambahnya.

Diketahui, BTP atau Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).

Seusai bertemu Erick, Ahok mengungkapkan, pertemuan selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung Ahok Jadi Bos BUMN, Ketua DPRD DKI: Selama Pimpin Jakarta Kinerjanya Baik"

Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved