Sindir Ahok? Anies Baswedan Beberkan Pengakuan Staf Soal APBD DKI: Memang Iya, Tiap Tahun Gini!

Bahkan, Anies Baswedan berani menyebutkan jika kejanggalan APBD ini sudah terjadi di era pemerintahan Gubernur sebelumnya.

Editor: Tommy Kurniawan
Sindir Ahok? Anies Baswedan Beberkan Pengakuan Staf Soal APBD DKI: Memang Iya, Tiap Tahun Gini! 

Sebelumnya, Anies mengaku selama ini selalu terbuka, terutama terkait dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta yang kini tengah menjadi perbincangan publik.

"Di Jakarta mana bisa enggak transparan? Semuanya kelihatan," jelas Anies.

Lebih lanjut, Anies mencoba memberikan penjelasan tentang anggaran lem Aibon yang dinilai janggal.

Sebab, dalam APBD DKI Jakarta harga lem Aibon tertulis jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga di pasaran.

"Seru juga ya, ini sama seperti gini nih, ini (air mineral botol) harganya berapa ya?," tanya Anies.

"Kalau gini, kalau bicara harga kan pasti ada ukuran, jadi air yang ukuran gelas sama ukuran galon ya beda lah."

Anies mengklaim bahwa lem Aibon dalam APBD DKI Jakarta itu berukuran 10 kilogram.

"Tahu enggak yang dirimein di sini itu ukurannya berapa? 10 kilo, per anak 10 kilo, terus saya bilang ini malu-maluin," ucap Anies.

Ia pun juga menyebut bahwa hal itu bukan hanya terjadi di era kepemimpinannya.

Menurut Anies, pada era pemerintahan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya anggaran janggal itu juga sudah terjadi.

"10 kilo, kemudian ada yang bolpoin, ada yang alat tulis, saya kan ketemu ini bukan sekarang, kita ketemu seperti ini udah dari tahun lalu," terangnya.

"Kita kan punya pola penyusunan anggaran yang apa aja bisa dimasukin."

Terkait anggaran lem Aibon dengan berat 10 kilogram untuk setiap siswa di DKI Jakarta, Anies mengaku malu.

Sebab, lem dengan jumlah begitu banyak untuk setiap siswa dinilai tak wajar.

Dan Anies pun mengakuinya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved