Kecelakaan Maut di Tol Cipali Melibatkan Dua Bus Dikabarkan 7 Orang Meninggal Dunia

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipali, KM 117, Kamis (14//11/2019) dini hari.

Dalam kecelakaan maut di Tol Cipali itu dikabarkan menimbulkan korban jiwa dari kendaraan yang terlibat kecelakaan.

• Ini yang Bakal Terjadi Bila Ahok Jadi Pejabat BUMN, Siapa Saja yang Bakal Habis?

Peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipali terjadi antara 2 bus yang menyebabkan jatuhnya korban kecelakaan.

• UPDATE Kondisi Terkini 6 Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan!

Dalam kecelakaan yang melibatkan dua bus tersebut, dikabarkan tujuh orang meninggal dunia.

Informasi yang diterima sementara menyebutkan kedua bus tersebut adalah Bus Sinar Jaya dan Bus Arimbi.

• Daftar Perkiraan Harga iPhone 12 dan Spesifikasi, Apple Rilis Ponsel Terbaru

Peristiwa kecelakaan maut terulang

Insiden kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cikopo - Palimanan ( Tol Cipali ) menyebabkan 12 orang meninggal dunia puluhan korban menderita luka-luka.

Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi tepatnya di KM 150 Tol Cipali pada hari Senin (17/6/2019) dini hari.

Insiden kecelakaan maut ini melibatkan empat kendaraan sekligus yakni Bus Safari berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Inova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.

Kejadian ini mengakibatkan 12 orang tewas, 11 orang luka berat, 32 orang luka ringan, dan 6 orang selamat.

"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang," ujar Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Senin (17/6/2019).

Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula dari oleng dan tak terkendalinya bus Safari di jalur menuju Cirebon kemudian masuk ke jalur B atau ke jalur menuju Jakarta.

"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova. Di belakang truk Innova itu ada truk pengangkut ayam tapi dia bisa menghindar."

"Di belakangnya lagi ada kendaraan Expander dan menabrak bus Safari Dharma itu," ujar Aris.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan aparat kepolisian, kecelakaan maut itu diduga akibat ada penumpang mengamuk di dalam Bus Safari yang ketika itu tengah melaju kencang.