AKSI Mendebarkan 50 Prajurit Kopassus Bebaskan Anggota TNI saat Pos Koramil Dikepung KKB di Papua
TRIBUNJAMBI.COM - Enam prajurit ABRI harus bertahan mati-matian di sebuah pos koramil di Warmare, ketika secara tiba-tiba
50 prajurit RPKAD langsung berngkat dari Manokwari menuju Warmare menggunakan dua truk tanpa sempat istirahat
Dalam menghadapi KKB Papua di Warmare, pasukan RPKADbertempur secara frontal
KKB Papua pun berhasil dipukul mundur dari Warmare dan lima orang anggota TNI yang terkepung berhasil dibebaskan
2. Kepala nyaris kena peluru
Seorang jenderal TNI pernah nyaris kena peluru KKB Papua saat ia masih bertugas di RPKAD
Jenderal TNI jebolan RPKAD itu tak lain adalah Letnan Jenderal TNI Sintong Panjaitan, yang kepalanya pernah nyaris kena peluru KKB Papua
• SETELAH 11 Tahun Terkuak Isi Surat Wasiat Ratu Film Horor, Nana: Merinding Bersihkan Kamar Suzanna
• Pasca Bom Bunuh Diri di Medan, Ojek Online Tidak Diperbolehkan Masuk Ke Mapolda Jambi

Pengalaman Sintong Panjaitan menghadapi KKB Papua ini tercantum dalam buku yang berjudul 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto
Saat itu tanggal 7 Januari 1967, Tim RPKAD pimpinanSintong Panjaitan melakukan pembersihan sisa-sisa KKB Papua di dalam kota kecamatan Warmare.
Setelah selesai melakukan pembersihan, Sintong dan timnya kemudian menuju Manokwari dengan menggunakan Truk Reo
Perjalanan menuju Manokwari memang dikenal rawan penyergapan KKB Papua
Ketika truk berhenti di suatu ketinggian, ternyata benar KKB Papuamelakukan penyergapan secara tiba-tiba
Saat itu Sintong duduk bersebelahan dengan Mayor Vordeling, Kasi 1/Intelijen Korem 171/Manokwari yang sedang merokok
Tiba-tiba mereka diberondong dengan tembakan dari jarak dekat yang hanya sekitar enam meter.
Tapi untungnya tembakan gencar itu tak mengenai Sintong karena pada saat yang bersamaan ia sedang menundukkan kepalanya
Sintong tengah menggaruk kakinya yang digigit semut merah, peluru pun mendesing di dekat kepalanya